Advertisement

Bus Pemain Persik Dilempari Batu Saat di Malang, Pelatih Tak Ingin Memperpanjang Persoalan

Newswire
Senin, 12 Mei 2025 - 17:07 WIB
Maya Herawati
Bus Pemain Persik Dilempari Batu Saat di Malang, Pelatih Tak Ingin Memperpanjang Persoalan Sepak bola - Ilustrasi - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, KEDIRI—Bus pemain Persik Kediri dilempari batu saat laga tandang melawan Arema Malang, Minggu (11/5/2025).

Pelatih Persik Kediri Divaldo Alves tidak ingin memperpanjang terkait dengan pelemparan batuyang dilakukan sekelompok orang ke bus yang di dalamnya ada pemain Persik.

Advertisement

Divaldo menilai pelemparan batu yang membuat kaca bus Persik Kediri hancur itu kemungkinan tidak dilakukan oleh suporter seusai timnya menang telak 3-0 dalam pertandingan Liga 1 Indonesia melawan Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (11/5/2025).

"Sepertinya bukan suporter, orang luar. Mungkin anak muda yang minum atau apa, seperti itu," kata Divaldo di Kediri, Senin (12/5/2025).

Ia menyebut saat pertandingan tidak ada masalah sama sekali, sehingga ia tidak mengetahui kenapa terjadi insiden pelemparan tersebut.

"Dalam stadion, waktu kami ke sana tidak ada masalah sama sekali. Tapi (pelemparan) terjadi di luar," kata dia.

BACA JUGA: Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas

Pelatih yang baru melatih kembali skuad Persik Kediri di bulan April lalu itu, menegaskan dirinya tidak trauma dengan insiden tersebut. Namun, ia berharap hal yang sama tidak akan terjadi lagi ke depannya. "Tidak ada (trauma). Saya siap semua. No problem. Enggak ada masalah apapun," kata dia.

Ia menambahkan sejumlah suporter Arema juga telah meminta maaf atas insiden tersebut. "Terus juga termasuk leader-leader suporter dari Arema yang minta maaf dengan kita," kata dia.

Manajer Tim Persik Kediri Mochamad Syahid Nur Ichsan mengatakan dari Persik Kediri telah bertemu dengan pihak perwakilan Arema FC sebagai tuan rumah serta perwakilan Aremania, kelompok pendukung Arema FC.

Dalam kesempatan itu, para pihak tadi meminta maaf atas kejadian pelemparan tersebut. "Teman-teman juga minta maaf. Dari panpel, dari Aremania, dari manajemen Arema. Kami (Persik Kediri) juga menerima. Kami juga legowo karena mungkin ini juga bukan hal yang diinginkan juga oleh mereka," kata Syahid.

Bis yang ditumpangi tim Persik Kediri dilempari batu oleh orang tidak dikenal saat hendak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu, (11/5) malam, setelah pertandingan Liga 1 pekan ke 32 antara tuan rumah Arema FC menghadapi Persik yang berakhir dengan kemenangan tim tamu 3-0.

Akibat pelemparan tersebut, bis yang mengangkut rombongan Persik Kediri mengalami kerusakan parah pada bagian kaca samping. Pecah.

Persik Kediri berada di peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 40 poin, sedangkan Arema FC di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan 46 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Krisis Kemanuasiaan Kian Parah di Gaza, Prancis Minta Perjanjian Uni Eropa-Israel Dievaluasi

News
| Senin, 12 Mei 2025, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Penutupan Wisata Taman Nasional Manusela Diperpanjang

Wisata
| Minggu, 11 Mei 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement