Advertisement

PSS Sleman Payah, Begini Pembelaan Dejan

Sunartono
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 22:07 WIB
Budi Cahyana
PSS Sleman Payah, Begini Pembelaan Dejan Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic - Instagram @pssleman

Advertisement

Harianjogja.com, SOLOPSS Sleman takluk 2-4 dari Persib Bandung pada laga pekan kedelapan Liga 1 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (22/10/2021) malam. Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic mengakui kekecewaannya atas performa payah tim yang berujung kekalahan tersebut.

Menurutnya pada babak pertama anak asuhnya sudah bermain baik dan disiplin. “Saya sedih sekali, sebenarnya pada babak pertama kami sudah bermain bagus, disiplin, di tengah bisa melakukan serangan balik sehingga dapat menciptakan satu gol,” ucapnya dalam konferensi pers daring seusai laga.

Advertisement

BACA JUGA: PSS Lawan Persib, Dejan: Kami Akan Bikin Masalah Seperti di Piala Menpora

Menurut Dejan, tendangan penalti untuk Persib menjadi awal dari kekalahan telak PSS. Mental pemain muali turun. Di sisi lain, Persib terus meningkatkan tensi permainannya dengan memasukkan tiga pemain sehingga memiliki kekuatan baru.

“Kemudian babak kedua ada momen yang membuat pemain hilang konsetrasi. Adanya penalti dari wasit, ini sudah biasa di sepak bola Indonesia. Setelah itu kurang dari 10 menit kami kalah dua gol sama Persib. Lalu berubah formasi Persib masuk tiga pemain baru fresh, tetapi momentum yang membuat konsentrasi kami turun adalah saat penalti,” katanya.

Ia mengaku akan menjadikan pertandingan tersebut sebagai evaluasi ke depan dalam menghadapi Bali United. “Sudah selesai, kami harus fokus ke pertandingan ke depan melawan Bali United. Kami akan lebih bagus. Kami kecewa karena pada babak pertama sebenarnya sudah bisa disiplin tetapi pada akhirnya kami kalah dari Persib Bandung,” ucapnya.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts tak menyangka Wander Luiz berhasil mencetak gol lewat tendangan penalti dan menjadi titik awal membalikkan keadaan. Saat Wander Luiz melakukan eksekusi penalti di lapangan, ia memilih untuk tidak melihat dengan cara membalikkan badan dan membelakangi lapangan.

“Karena dalam setiap latihan tendangan penalti Wander Luiz ini selalu gagal, sehingga saya memilih untuk tidak melihat saat melakukan eksekusi penalti,” katanya.

PSS bermain buruk meski sempat unggul 1-0 hingga jeda pertandingan. Namun, di babak kedua, Super Elang Jawa rontok, kebobolan empat gol dan mengakhiri laga dengan kekalahan 2-4. Persib sudah dua kali mengancam gawang PSS Sleman saat pertandingan belum seperempat jam.

Peluang pertama dari aksi individu Frets Butuan yang berhasil menerobos ke kotak penalti. Namun eksekusi Frets belum sempurna sehingga bola melebar ke sisi kanan gawang Miswar Putra. Peluang kedua Persib dari tendangan keras Marc Klok, tapi bola masih melenceng. Peluang emas kembali didapat Persib lewat tendangan Ezra Walian pada menit 25.

Meski dikurung, PSS justru unggul di menit ke-33 lewat Nemanja Kojic. Gol berawal dari blunder operan Nick Kuijpers. Irfan Jaya mencuri bola dan melepaskan tembakan. Bola bisa dihalau Teja Pakualam tetapi langsung disambar Kojic sehingga PSS unggul.

Di babak kedua, PSS tak berdaya. Persib sangat dominan setelah Pelatih Rene Alberts memasukkan Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.

Wander Luiz menyamakan kedudukan via eksekusi penalti menit ke-55. Wasit menunjuk titik putih setelah Frets Butuan dijatuhkan Asyraq Gufron dan Samsul Arifin di kotak terlarang.

Selanjutnya, gelandang Timnas Palestina Mohammed Rashid membawa Persib unggul di menit ke-57 setelah menerima operan Zalnando dari sisi kiri.  Rashid menambah keunggulan Persib pada menit ke-62. Hanya dalam rentang waktu sekitar tujuh menit, Persib Bandung mampu bangkit dan mencetak tiga gol sekaligus. 

BACA JUGA: Polisi: Perusak Bus Arema 10 Suporter Asal Surabaya yang Mau ke Malioboro, 1 Orang Ditangkap

Persib kemudian mengubah kedudukan menjadi 4-1 pada menit ke-81 melalui tandukan kepala Wander Luiz yang menerima asis.

Irfan Jaya mencetak gol konsolasi untuk pada menit ke-86 lewat serangan balik. Namun, keunggulan 4-2 bisa dijaga Persib sampai wasit meniup peluit akhir laga. 

Persib terus menjaga tren tanpa kekalahan mereka di Liga 1 musim ini. Dalam delapan partai, Persib menuai empat kemenangan dan empat hasil seri. Di sisi lain, PSS kembali terpuruk setelah menang 3-2 atas Barito Putera di pekan ketujuh. Kini Super Elang Jawa tertahan di peringkat ke-12 dengan 11 angka. PSS sudah menderita empat kekalahan dari delapan laga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Video Viral Kejadian Unik, Truk Melaju Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung Semarang

News
| Kamis, 18 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement