PSS Sleman Kecolongan Dokter yang Diduga Gadungan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—PSS Sleman menjadi sorotan di media sosial lantaran keberadaan dokter tim, Elwizan Aminudi, yang diduga merupakan dokter gadungan. Musababnya, Elwizan tidak terdaftar dalam Konsil Kedokteran Indonesia. Padahal, dokter tersebut sebelumnya telah menjadi dokter tim di sejumlah klub sepak bola, termasuk Timnas Indonesia.
Direktur Utama PT PSS Andy Wardhana Putra mengakui perekrutan Elwizan Aminudin kemungkinan tidak melalui serangkaian proses yang memadai lantaran rekam jejaknya yang telah bekerja di sejumlah klub lain termasuk Timnas Indonesia. “Mungkin ada enam klub [yang pernah mempekerjakan Elwizan], termasuk PSSI. Dari situ mungkin proses rekrutmenya kurang bagus,” katanya, Kamis (2/12/2021).
Advertisement
BACA JUGA: Polres Kulonprogo Buru Wanita yang Pamer Payudara & Kelamin di Bandara YIA
Meski demikian, ia tidak gegabah menyebut Elwizan Aminudin sebagai dokter palsu lantaran saat ini kasus masih diselidiki sehingga statusnya belum pasti. “Jadi kami tidak bisa menyatakan itu benar-benar palsu,” katanya.
Ia menjelaskan Elwizan Aminudin sebenarnya telah melampirkan ijazah kuliahnya. Namun ia mengakui hanya sebatas itu bukti resmi yang menyatakan Elwizan Aminudin sebagai dokter tanpa didukung surat resmi lainnya termasuk lisensi dan sebagainya.
Di PSS Sleman, Elwizan Aminudin direkrut sejak 2020 dengan formasi manajemen PSS Sleman yang berbeda dengan manajemen saat ini. Sejak dua pekan terakhir Elwizan Aminudin izin tidak bekerja lantaran merawat ibunya yang sakit. Namun kini Elwizan juga pamit keluar dari PSS Sleman.
BACA JUGA: Pakai Jersey Hijau, Warga Purwomartani Dikeroyok Kelompok Suporter di Gondokusuman
Guna mengantisipasi hal serupa, ia berjanji akan lebih berhati-hati dalam merekrut dokter tim. “Kami akan lebih berhati-hati. Nanti pasti kami konfirmasi lagi, cek ke pihak terkait yang mengeluarkan lisensi atau ijazah,” katanya.
Menurutnya, tidak hanya PSS Sleman yang kecolongan, tetapi banyak klub termasuk PSSI. Dengan adanya kasus ini, posisi dokter tim di PSS Sleman kosong. Meski demikian, dia memastikan masih ada dokter pengganti yang bisa bertugas untuk sementara waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hujan Deras, Dapur di Rumah Warga Kasihan Bantul Roboh Timpa Penghuni
- Bencana Hidrometeorologi, Pemkab Gunungkidul Segera Tetapkan Status Siaga
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
Advertisement
Advertisement