Advertisement
Marukawa Hengkang, Manajemen Persebaya Angkat Bicara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dicecar Bonek, sebutan suporter Persebaya soal kepergian Taisei Marukawa ke PSIS Semarang, manajemen Persebaya angkat bicara.
Sekretaris Persebaya Ram Surahman membantah jika manajemen Green Force membiarkan begitu saja Pemain Terbaik BRI Liga 1 2021 itu hengkang ke Laskar Mahesa Jenar.
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
“Kami sudah bertemu langsung dengan Marukawa, intinya Persebaya sangat ingin dia tetap di Persebaya. Bahkan dia adalah pemain yang kami prioritaskan untuk perpanjangan kontrak," kata Ram, dalam Live Instagram Persebaya pada Jumat (1/4/2022).
BACA JUGA: Pamit dari Persebaya, Bruno Moreira Akan Bermain di Liga Yunani
Sebelum bertemu langsung, imbuh Ram, manajemen menemui agen Marukawa. Jawaban mengejutkan pun didapatkan oleh manajemen. “Informasi yang kami terima, agen tersebut sudah tidak lagi bekerja untuk Marukawa,” imbuh Ram.
Terkait dengan nominal kontrak yang ditawarkan kepada Marukawa, Ram mengakui bahwa nominalnya tidak main-main. Akan tetapi, tawaran tersebut justru tak diindahkan oleh pemain asal Jepang itu.
Diberitakan sebelumnya, bersama pesepak bola Arema, Carlos Fortes, nama Taisei disebut telah bergabung bersama PSIS Semarang pada Jumat. Bahkan melalui akun Instagram resmi PSIS, kedua legiun asing itu telah menyatakan diri bergabung bersama Laskar Mahesa Jenar.
BACA JUGA: Dikalahkan PSS Sleman, Ini Kata Pelatih Persija
Selain Taisei Marukawa, sebelumnya, Persebaya juga dipastikan kehilangan pemain asing mereka yang juga tak kalah moncer, Bruno Moreira yang hijrah ke Liga Yunani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Tiga Kelas BPJS Dihapus, Menkes Tegaskan Tak Ada Perubahan Tarif
Advertisement

Buyer Terkesan saat Membuat Ecoprint & Jalan-jalan ke Tamansari
Advertisement
Berita Populer
- Hendak Potong Rumput di Kebun Tebu, Warga Padukuhan Gesikan Temukan Kerangka Manusia
- Dana Hibah Pariwisata Sleman Senilai Rp10 Miliar Diduga Dikorup
- Bupati Sunaryanta Ancam Pecat Guru Cabul di Gunungkidul
- Aksi Pembacokan Diduga Klitih Terjadi di Titik Nol Km, Begini Respons Pemda DIY
- 2.600 Warga di Kulonprogo Tidak Lolos JKN
Advertisement
Advertisement