Advertisement
PSM Makassar Akan Pertahankan Pluim

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR — Nama gelandang PSM Makassar asal Belanda, Willem jan Pluim selalu ramai menjadi buruan tim-tim Liga 1 di bursa transfer pemain. Dia memiliki skill di atas rata-rata dan juga memiliki jiwa kepemimpinan untuk mengomandoi rekan setimnya.
Musim lalu bersama PSM Makassar dia tampil 30 kali dengan torehan 7 gol dan 5 assist. Dia juga mampu menjadi leader bagi rekan-rekannya di PSM Makassar sebagai kapten tim.
Advertisement
Terbaru, Wiljan Pluim dikabarkan menjadi buruan utama PSS Sleman untuk memperkuat tim di kompetisi musim depan. Merespon kabar tersebut, Chief Executive Officer (CEO) PSM Makassar, Munafri Arifuddin menjelaskan bahwa sang pemain akan tetap berseragam PSM Makassar musim depan.
Menurut Munafri, peran Pluim sangat penting bagi tim, apalagi sang pemain dalam beberapa kesempatan juga menyatakan ingin pensiun di PSM Makassar. Sehingga Munafri Arifuddin yakin Pluim tidak akan meninggalkan tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut.
“Dia (Pluim) sudah menyampaikan kepada saya bahwa tidak akan ke klub manapun sampai dia pensiun,” jelas Munafri Arifuddin dikutip dari laman Liga Indonesia Baru, Rabu (13/4/2022).
Munafri mengakui keberadaan Wiljan Pluim dapat sebagai mentor para pemain muda PSM Makassar. Dia tak segan membimbing para juniornya di tim ketika latihan. Hal inilah yang membuatnya memiliki nilai lebih di mata manajemen. Sehingga daya upaya akan dikerahkan manajemen PSM Makassar untuk mempertahankan Pluim.
“Dia suka memberikan pengetahuan sepak bolanya kepada rekan lainnya, kepada juniornya. Dia bisa keras ke juniornya kalau apa yang dia sampaikan tidak dikerjakan,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik, Jumat 27 Januari 2023: Wates dan Wonosari Kena Giliran
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wacana Vaksin Berbayar, Pedagang Angkringan: Kami Juga Mikir-Mikir
- Kisah Warga Pasar Kepek Bantul Merawat Bocah yang Pergi dari Rumah Selama 25 Tahun karena Takut Disunat
- Sidang Gugatan Terhadap Polda DIY Hadirkan Saksi Ahli
- Kemiskinan DIY Tertinggi di Jawa, Sultan: Ukurannya Tidak Adil
- Brio Oleng, Tabrak Pembatas Jalan hingga Hantam Bus di Ringroad Utara
Advertisement
Advertisement