Kontingen SEA Games Indonesia Kesulitan Peroleh Makanan Halal di Vietnam
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Memperoleh makanan halal menjadi kendala sejumlah ofisial dari beberapa kontingen Indonesia di SEA Games 2021 yang dihelat di Vietnam. Hotel tempat rombongan para atlet menginap tak banyak menyediakan makanan halal.
Manajer tim kickboxing Indonesia, Neneng Nurosi Nurasjati, mengaku harus ekstra selektif memilih agar tidak memakan makanan yang tidak halal. Pasalnya, hotel tempat dia tinggal tidak membedakan mana makanan halal dan yang tidak.
Advertisement
"Baru dua hari lalu ada space untuk muslim, tapi itu pun hanya sedikit, dan seperti tidak ada pilihan," kata Rossi kepada Antara.
Hal ini berbeda dari kondisi saat SEA Games Filipina 2019. Kala itu, hotel sudah membedakan area makanan yang dapat dimakan oleh muslim dan non-muslim.
"Saya sudah menyampaikan kepada LO, LO menyampaikan kepada Organizing Committee di sini. Organizing Committee pastinya langsung ke hotel, cuma saya tidak tahu kalau di hotel kok bisa lambat," ujarnya.
Alhasil, Rossi mengatakan dia bersama tim yang muslim--tiga atlet dan satu pelatih--memilih makanan yang sudah pasti halal, seperti salad dan buah, juga telor rebus sebagai sumber protein.
"Saya juga selektif buat yang digoreng-goreng, masih tanya ini pakai minyak babi atau enggak. Tapi kebetulan saya juga bawa makanan dari Indonesia, bawa abon, itu saja," kata Rossi.
Meski begitu, keterbatasan makanan halal, menurut dia, tidak mengganggu performa tim nasional kickboxing, yang baru saja menuntaskan pertandingan cabang olahraga dengan dua emas, satu perak, dan satu perunggu.
"Sama sekali tidak mengganggu, kebetulan yang nasrani juga banyak. Selain itu, mereka juga tidak bisa banyak makan karena kondisi setiap hari itu harus timbang berat badan," kata Rossi.
Kondisi yang sama juga dirasakan timnas futsal. Wakil dari Federasi Futsal Indonesia, Iin Nurindra, mengatakan telah meminta kepada penyelenggara untuk menyediakan makanan halal.
Di hotel tempatnya tinggal, di provinsi Ha Nam, sekitar satu jam dari pusat kota Hanoi, Iin mengatakan semua makanan digabung di satu meja buffet.
"Malaysia komplain, besoknya dipisah, sehari masih ada meja terpisah walaupun menunya jadi minoritas, misalnya cuma bakmi goreng, nasi sama ayam goreng. Mungkin mereka agak bingung, halal itu bagaimana, agak susah ya kalau bercerita halal sebenarnya, akhirnya kita bilang, pokoknya ayam, jangan pork," kata Iin.
Iin juga mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak mempengaruhi para atlet yang tengah berlaga di SEA Games Vietnam 2021, "karena kita masih punya pertandingan yang harus kita pikirkan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Minggu 24 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
- Jadwal Terbaru KA Bandara YIA Xpress Minggu 24 November 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 24 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Minggu 24 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal SIM Keliling Sleman Pekan Terakhir Bulan November 2024
Advertisement
Advertisement