Advertisement

Nusantara United FC Dikelola Investor, Mataram Utama Fokus Pembinaan

Jumali
Selasa, 31 Mei 2022 - 17:17 WIB
Jumali
Nusantara United FC Dikelola Investor, Mataram Utama Fokus Pembinaan Pemain Mataram Utama menjalani uji lapangan di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (26/3 - 2022) / Ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA — Presiden Mataram Utama FC Desy Arfianto akhirnya angkat bicara terkait dengan keputusan perubahan nama klub Liga 2 Mataram Utama FC menjadi Nusantara United FC.

Desy menilai perubahan nama tersebut sudah sesuai dengan pertimbangan matang dari investor dan pemegang saham dari PT Mataram Utama Perkasa. Di mana, nama Nusantara United FC digunakan untuk mengarungi kompetisi Liga 2 termasuk dalam hal pengelolaan tim yang diserahkan kepada investor.

Advertisement

“Sementara kami akan fokus ke pembinaan. Karena sebenarnya sedari awal kami memang lebih konsen ke role model pembinaan,” kata Desy, Selasa (31/5/2022).

Menurut Desi, sejak awal membentuk Mataram Utama, pihaknya memang lebih fokus ke pembinaan. Sedangkan tim Mataram Utama yang saat ini lolos ke Liga 2 adalah bukti pencapaian dari metode pembelajaran dan role model pembinaan.

“Dan, ini telah menjadi buktikan metode pembelajarannya telah tercapai. Ke depan, kami tinggal seriusi untuk pembinaan untuk kelompok umur,” jelas Desy.

Untuk siapa investor dan home base dari Nusantara United, Desy masih enggan mengungkapkan. Begitu juga dengan Direktur Utama PT Mataram Utama Perkasa, Janu Riyanto yang belum bisa memberikan keterangan karena masih belum adanya pertemuan lanjutan untuk membahas detail antara investor dan para pemegang saham.

“Masih digodog lebih jauh, begitu pula dengan tim teknis. Saat ini kami masih berkoordinasi lebih jauh dengan investor,” sambung Janu.

Janu mengungkapkan, dengan dilepasnya tim Mataram Utama yang bermain di Liga 2 ke investor, maka saat ini pihaknya bisa fokus ke pembinaan kelompok umur. Di mana, akademi yang telah ada akan terus dikembangkan.

“Termasuk ke persiapan Piala Soeratin. Kami akan lebih konsen ke pembinaan kelompok umur serta akademi,” jelas Janu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement