Advertisement
INDONESIA VS BANGLADESH: Ditonton Ribuan Suporter, Garuda Melempem

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG--Kali pertama tampil di kandang sendiri dan ditonton ribuan pendukungnya, Timnas Indonesia tampil mengecewakan.
Menghadapi Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (1/6/2022) malam hari WIB, Tim Garuda gagal menang. Mereka ditahan imbang tim tamu dengan skor kacamata, 0-0.
Advertisement
Dalam laga bertajuk FIFA Matchday itu, skuat asuhan Shin Tae-yong sebenarnya menguasai laga. Akan tetapi mereka seolah mengalami kebuntuan dalam memanfaatkan peluang untuk menjadi gol.
BACA JUGA: 3 Bek Jadi Korban Cuci Gudang Ten Haag, Ada Nama Maguire?
Laga kontra Bangladesh itu sejatinya merupakan pertandingan uji coba sebelum Tim Garuda akan berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni mendatang.
Dalam laga tersebut, Indonesia tampil dominan sepanjang 90 menit. Namun tak ada gol yang bisa diciptakan Stefano Lilipaly dan kolega.
Dari hasil ini, tugas berat jelas dihadapi Shin Tae-yong untuk memperbaiki penampilan timnya sebelum menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023. Di ajang tersebut, Indonesia bakal mengawalinya dengan menghadapi tuan rumah Kuwait pada 8 Juni mendatang.
BACA JUGA: Sabtu Ini, PSS Sleman Uji Coba Lawan Bali United. Pakai Penonton?
Penampilan Gemilang
Unggul di atas kertas, Skuat Garuda mengambil inisiatif menyerang sejak menit awal. Terbukti, baru menit ke-4, Indonesia sudah mendapatkan tendangan sudut. Sayangnya, umpan Marc Klok di depan gawang, disambut Lilipaly tetapi masih dimentahkan kiper Bangladesh, Anisur.
Di menit ke-11, giliran bek Fachruddin mendapatkan peluang setelah menerima umpan lemparan ke dalam dari Pratama Arhan. Lagi-lagi, Anisur berada dalam posisi tepat untuk menangkap bola.
Semenit kemudian, Saddil Ramdani giliran punya peluang. Sedikit menggocek bola di dalam kotak penalti Bangladesh, sepekan kerasnya ditepis Anisur.
Selanjutnya, gantian Irfan Jaya. Dirinya lepas sepakan voli dari depan kotak penalti kala menyambut kemelut, tetapi si kulit bundar masih melayang tinggi.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-21, giliran Stefano Lilipaly berpeluang mencetak gol. Dirinya lolos dari offside dan berhadapan satu lawan satu dengan Anisur. Sayangnya, Fano gagal menaklukkan kiper Bangladesh.
Hingga babak pertama berakhir. Skor masih bertahan 0-0.
Di babak kedua, dominasi permainan masih milik Tim Garuda.
Peluang pertama Indonesia di babak kedua dimiliki oleh Fano melalui tendangan bebas. Sayangnya, Muhammad Rafli yang menerima umpan liar dari tendangan bebas Fano tersebut gagal memanfaatkannya. Sepakan Rafli masih melambung.
Di menit ke-66, Indonesia nyaris memecah kebuntuan. Tendangan bebas Saddil dari sisi kanan bisa ditanduk oleh Fano di depan gawang. Akan tetapi, penampilan ciamik kiper Bangladesh benar-benar menjadi mimpi buruk bagi Fano dan kolega.
Barulah pada menit ke-72, skuat Shin Tae-yong berhasil menggetarkan jala gawang Bangladesh. Koko Ari melakukan tusukan lalu menyodorkan bola ke Dimas Drajad yang berada di sisi kanan kotak penalti.
Dimas pun melepaskan umpan mendatar yang bisa dituntaskan Lilipaly. Sayangnya, wasit menganulir gol ini lantaran menilai Dimas yang lebih dulu terperangkap offside.
Alhasil, hingga laga berakhir, skor kacamata pun tetap bertahan.
SUSUNAN PEMAIN
Timnas Indonesia: Nadeo Argawinata; Asnawi Mangkualam (Koko Ari), Fachruddin Aryanto (Elkan Baggott), Pratama Arhan (Alfeandra Dewangga); Marc Klok, Rachmat Irianto (Marselino Ferdinan), Stefano Lilipaly; Saddil Ramdani, Muhammad Rafli (Dimas Drajad), Irfan Jaya
Bangladesh: Anisur Rahman; Bishwanath Ghosh, MD Rimon, MD Tutul, Yeasin Arafat; Jamal Bhuyan, Biplo Ahamed (Papon Singh), Mohammad Atiqur (Sohel Rana), Rakib Hossain (Ahmed Fahim); Mohammad Ibrahim, Sazzad Hossen (Hossain Opi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tiga Kali Mangkir, Kejagung Buru Tersangka Riza Chalid hingga ke Luar Negeri
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Dulu Dijual Rp40.000 per Ekor, Kini Harga Benur di Gunungkidul Hanya Rp2.000 per Ekor
- Cerita Paduan Suara Mahasiswa UAJY Ngamen di Alun-Alun Selatan Jogja, Disawer Wapres Gibran Rp15 Juta, Nggak Nyangka!
- Khawatir dengan Dampak Lingkungan Akibat Pertambangan Tanah, Warga Pantog Kulon Mengadu ke DPRD Kulonprogo
- Temuan Rekening Penerima Bansos untuk Judol, Ini yang Dilakukan Dinsos Sleman
- Sejumlah Madrasah di Kulonprogo Kekurangan Siswa, Jumlah Pendaftar Tak Merata
Advertisement
Advertisement