Advertisement
JDT Klub Baru Jordi Amat?
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG — Bek tengah asal Spanyol Jordi Amat, yang dalam proses naturalisasi menjadi WNI, mengakui bahwa klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT) menjadi salah satu opsi klub barunya setelah kontrak dengan tim Liga Belgia KAS Eupen tuntas.
“JDT itu salah satu opsi. Saya juga mendapatkan tawaran bergabung dari beberapa klub di Jepang dan Spanyol,” ujar Jordi.
Advertisement
Pesepak bola berusia 30 tahun itu menegaskan bahwa dirinya belum membuat keputusan apapun terkait masa depannya.
Selain karena kontraknya dengan KAS Eupen baru berakhir pada 30 Juni 2022, Jordi juga masih harus mendiskusikannya dengan sang istri yang kini berada di Spanyol.
Pria keturunan Indonesia dari sang nenek itu sangat mempertimbangkan masukan keluarga karena kini dia mempunyai seorang anak yang usianya baru sekitar satu bulan.
“Saya berharap, apapun keputusan saya nanti, itu akan menjadi yang terbaik,” tutur Jordi.
Beberapa waktu lalu memang beredar rumor yang menyebut bahwa eks pemain Real Betis dan Swansea City tersebut akan direkrut oleh JDT, salah satu tim tersukses di Malaysia.
Ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu, Jordi sempat membantah rumor tersebut.
Laman Transfemarkt juga mengonfirmasi ketertarikan JDT itu, tetapi mereka menilai kemungkinan Jordi memperkuat JDT kurang dari 18 persen.
Transfermarkt memperkirakan nilai transfer Jordi Amat saat ini adalah sekitar satu juta euro atau sekitar Rp15,7 miliar.
Jordi Amat merupakan salah satu pemain luar negeri keturunan Indonesia yang berkas administrasi naturalisasinya ke WNI sedang diproses oleh pemerintah, selain Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Direkrut BKKBN, Ribuan Bidan Jadi Pahlawan Cegah Stunting Serta Dapatkan Angka Kredit Profesi
Advertisement
Komunitas Vespa di Jogja Memulai Perjalanan ke Sabang Demi Mendapatkan Biji Kopi Lokal Setiap Daerah
Advertisement
Berita Populer
- Warung Makan di Pantai Depok Dihantam Gelombang Pasang, Pemilik Kehilangan Pendapatan
- Kunjungan Wisata Sleman Tunjukkan Tren Positif, Ini Datanya
- Komoditas Salak di Sleman Alami Penyusutan Luas Panen, Ini Cara Pemkab Pertahankan Produktivitas
- Kalurahan Balong Gunungkidul Ditetapkan Sebagai Kampung Zakat
- Pemkab Sleman Kembangkan Salak Madu Probo, Harganya Lebih Tinggi dari Pondoh
Advertisement
Advertisement