Advertisement
Piala AFF U-19 2022: Indonesia Masuk Grup Neraka!

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tim nasional U-19 Indonesia berada dalam Grup A bersama dengan Thailand dan Vietnam dalam Kejuaraan Piala U-19 AFF 2022 yang digelar di Indonesia pada 2-15 Juli 2022 di Bekasi dan Jakarta.
Dalam Grup A, dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Kamis (9/6/2022), selain dengan Thailand dan Vietnam, Indonesia akan bersaing dengan Myanmar, Brunei Darussalam serta Filipina.
Advertisement
BACA JUGA: Liga TopSkor DIY Digelar Lagi Tahun Ini, Tim asal Wonogiri Ini Juaranya
Total ada 11 negara di kawasan Asean yang mengikuti turnamen tersebut. Tim-tim peserta dibagi ke dalam dua grup.
Jika dalam Grup A ada skuad yang sudah disebutkan di atas, maka Grup B dihuni Malaysia, Laos, Timor Leste, Kamboja dan Singapura.
Nantinya, dua tim terbaik dari setiap grup berhak melaju ke semifinal.
Berbeda dengan edisi tahun 2019, turnamen tahun 2022 tidak lagi diikuti oleh Australia.
Grup A Kejuaraan Piala U-19 AFF 2022 bisa dianggap berat untuk Indonesia lantaran Thailand merupakan pemegang lima gelar juara turnamen, sementara Vietnam kampiun tahun 2007. Adapun Myanmar berstatus tim terbaik turnamen tahun 2003 dan 2005.
Sementara Indonesia menjadi juara kompetisi tersebut pada tahun 2013, ketika masih dilatih Indra Sjafri. Beberapa pemain yang memperkuat "Garuda Nusantara" ketika itu seperti Evan Dimas, Ilham Udin, Maldini Pali dan Muhammad Hargianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
Advertisement