Persija Jakarta Turunkan Dua Tim di Piala Presiden 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Persija Jakarta akan menurunkan dua tim berbeda pada Piala Presiden 2022. Oleh karena itu, sebanyak 35 pemain didaftarkan di ajang pramusim tersebut.
Nantinya Macan Kemayoran akan membagi komposisi pemainnya menjadi dua tim. Tim pertama akan turun di dua laga pertama Grup B, yaitu kala menghadapi Barito Putera (18/6/2022) dan Rans Nusantara FC (22/6/2022). Tim kedua akan tampil di dua partai terakhir, vs Borneo FC (25/6/2022) dan Madura United (28/6/2022).
Pelatih Persija, Thomas Doll, menjelaskan alasan Persija menurunkan dua tim berbeda.
“Untuk dua pertandingan pertama Persija akan menggunakan tim muda dan juga tiga pemain trial dari Jepang (Norito Hashiguchi, Ryohe Miyazaki, dan Daisuke Kobayashi). Saya rasa pemain muda masih perlu bimbingan dari pemain yang lebih senior,” ucap pelatih berkebangsaan Jerman itu dikutip dari laman resmi klub, Kamis (16/6/2022).
Tim kedua lebih banyak diisi oleh nama-nama senior, mulai dari Andritany Ardhiyasa hingga bek anyar asal Ceko, Ondrej Kudela. Menurut Thomas, jadwal pertandingan menjadi salah satu alasannya memakai dua tim di Piala Presiden.
“Dengan jadwal yang terlalu padat, Saya rasa terlalu berisiko untuk tim. Kita tahu Hamra (Hehanussa) sedang cedera, jadi kami tidak mau ada pemain yang cedera lagi. Saya senang dengan manajemen klub memperbolehkan Saya memakai dua tim yang berbeda di turnamen ini,” kata Thomas.
“Untuk Piala Presiden Saya rasa penting untuk pemain muda bisa punya pengalaman bermain. Untuk target pribadi Saya sekarang adalah pada 27 Juli 2022 , yaitu tim siap untuk Liga 1,” ucap Thomas berkomentar soal target tim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Inilah Dua Jurus Jitu PT KAI Berantas Calo Tiket Mudik Lebaran 2023
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ramadan, Okupansi Hotel di Bantul Anjlok 30 Persen
- Jalan Jalur Evakuasi Gunung Merapi di Sleman Dilebarkan
- Revitalisasi Bendungan Beton Ponjong Gunungkidul Butuh Rp50 Miliar
- Pengguna Tanah Kas Desa Ilegal Bisa Dipidana, Kasatpol PP DIY: Ada Banyak Kasusnya
- Pengeluaran Per Kapita Rp28.700 per Hari, Jumlah Warga Miskin Ekstrem di Kota Jogja 3.010 Jiwa
Advertisement