PSS Sleman Terus Pantau Kondisi Derry, Saddam dan Kim Kurniawan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Kondisi cedera yang dialami oleh tiga pemain PSS Sleman terus dipantau oleh fisioterapis, Alfian Pradana Putra. Ketiga pemain tersebut adalah Derry Rachman Noor, Kim Kurniawan dan Saddam Gaffar.
“Untuk Deri Rahman mengalami cedera hamstring saat lawan Persis Solo. Kami akan pulihkan secara optimal, untuk itu tadi kami tes kondisinya. Mungkin sepekan ini sudah bisa bergabung kembali,” kata Alfian Pradana Putra, dalam keterangannya, Senin (20/6/2022).
Sementara untuk Kim Kurniawan yang usai menjalani operasi robek di ligamen bahu, Alfian menyatakan jika saat ini fokus penyembuhan adalah kepada fungsi gerak bahu.
“Sementara 80 persen sudah kembali. Mungkin sebulan lagi, sudah bisa 100 persen. Nanti setelah 100 persen baru akan kami tingkatkan kondisi fisiknya,” jelasnya.
Sedangkan untuk Saddam Gaffar yang mulai bergabung dalam latihan PSS Sleman, Minggu (20/6/2022) akan dilihat perkembangannya dalam sepekan ke depan. “Saat ini dia sedang dalam peningkatan fisik, strage, endurance pada ototnya. Untuk gerakan fungsional sudah bisa semua,” ungkapnya.
Selain tiga pemain yang mengalami cedera, mulai Minggu (20/6/2022) sore, pemain asing PSS Sleman, Ze Valente sudah mulai bergabung dalam latihan. Pemain kelahiran Paredes, Portugal, 14 Mei 1994 tersebut, pernah mengantarkan klub kasta kedua Portugal, Estoril Praia menjadi kampiun. Musim lalu, Valente bermain di klub liga 2 Portugal, Penafiel dan finis di peringkat ke-7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

MA Tolak Kasasi Gugatan Hak Cipta Tabungan Emas Pegadaian Senilai Rp322 Miliar
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Tegas! Masjid di Kota Jogja Tolak Kegiatan Politik di Tempat Ibadah
- UMY Bagikan Ribuan Takjil Setiap Hari, Ada 3.500 Paket Dibagi secara Drive Thru
- Terlalu Sempit, Jalur Evakuasi Turgo Dilebarkan Jadi 6 Meter
- Diklaim Langgar Aturan, PKL Jembatan Kretek 2 Belum Juga Ditindak
- Dinilai Sering Bertindak Bias, Polisi Diminta Tegas pada Kelompok Intoleran
Advertisement