Advertisement

Dibekuk Saudi Arabia, Ini Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia

Jumali
Minggu, 03 Juli 2022 - 15:17 WIB
Jumali
Dibekuk Saudi Arabia, Ini Kata Pelatih Timnas Basket Indonesia Timnas Basket Indonesia vs Saudi Arabia / Perbasi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJATimnas basket Indonesia harus mengakui keunggulan Saudi Arabia 67-69 saat sua pada pertandingan Window III Kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Istora Senayan, Jumat (1/7/2022) malam.

Meski kalah, pelatih timnas Indonesia Rajko Toroman menyatakan jika timnya telah bermain bagus di tiga kuarter dan selalu unggul.

Advertisement

“Tapi kemudian bermasalah dengan foul trouble. Setelahnya kita kehilangan momentum. Beberapa pemain kurang memiliki pengalaman dalam menghadpi situasi tersebut. Namun secara keseluruhan permainan tim kita bagus. Para pemain menunjukkan fighting spirit dan energi. Kita kalah rebound karena Arab Saudi memiliki atletisme, tapi kita punya lebih banyak assist," kata Rajko Toroman, dikutip dari laman Perbasi, Minggu (3/7/2022).

Namun Toroman tidak mau ambil pusing dengan hasil di pertandingan ini. Bagi Indonesia, Kualifikasi ini tidak akan membawa mereka ke FIBA World Cup 2023. Sebab, peluang sudah tertutup karena belum bukukan satu kemenangan pun hingga lima laga ini.

Tujuan laga ini adalah untuk mengukur kekuatan sebagai persiapan berjuang di FIBA Asia Cup 12-24 Juli nanti. Kebetulan di ajang tersebut, Indonesia akan kembali bersaing dengan Saudi Arabia juga Yordania yang menjadi lawan di sisa laga Kualifikasi FIBA World Cup 2023.

"Secara progres, tim ini cukup baik. Saya berharap semua tetap mendukung tim ini," terang arsitek yang karib disapa Coach Toro.

Dari Indonesia, Vincent mencetak angka terbanyak bagi Indonesia dengan 15 poin, 5 rebounds, dan 2 assists. Kemudian Brandon Jawato bukukan dobel dobel; 10 poin dan 14 rebound. Di kubu Saudi Arabia, Al Muwallad mencetak 18 poin, Musab Tariq Kadi 16 angka, dan Mathna Al Mawarni mengemas 16 poin.

"Meskipun kalah ada banyak hal positif. Kami masih terus berkembang sebagai tim dan kami juga tadi tidak bermain full team. Dari sudut pandang energi dan fighting spirit, game tadi cukup baik. Selanjutnya, kami harus lebih bersiap lagi," tegas kapten timnas Arki Dikania Wisnu.

Pelatih Mohamed Mounir Youssef Elkerdany mengakui perkembangan dari skuad Indonesia. Progresnya sangat banyak. Ini jika dibandingkan dengan pertemuan sebelumnya.

"Untuk Timnas Indonesia, hasil ini mungkin kurang baik namun dari sisi permainan, sangat berkembang. Ke depan bisa menjadi tim yang tangguh," ujar Coach Mounir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina

News
| Rabu, 24 April 2024, 15:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement