Advertisement

Timnas Indonesia Ingin Berlaga di Piala Asia? Shin Tae-yong: Perlu Waktu 10 Tahun

Taufan Bara Mukti
Rabu, 20 Juli 2022 - 21:57 WIB
Arief Junianto
Timnas Indonesia Ingin Berlaga di Piala Asia? Shin Tae-yong: Perlu Waktu 10 Tahun Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-Yong memimpin latihan perdana di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020). Bisnis - Eusebio Chrysnamurti

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA -- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa dia perlu waktu untuk membawa tim Garuda lebih tinggi lagi.

Timnas Indonesia mengalami perubahan yang terbilang apik sejak ditangani oleh Shin Tae-yong.

Advertisement

Selepas diresmikan sebagai pelatih timnas Indonesia pada 2019, Shin Tae-yong menunjukkan progres perlahan demi perlahan.

Namun begitu, di bawah arahan Shin Tae-yong timnas Indonesia belum meraih satu gelar pun.

BACA JUGA: Dejan Antonic Maksimalkan Pemain Muda Barito Putera

Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia hanya menjadi runner-up setelah kalah dari Thailand. Sementara pada Sea Games 2021, timnas U-23 Indonesia menyabet medali perunggu.

Terkait tuntutan gelar yang dialamatkan kepadanya, Shin Tae-yong mengatakan bahwa semuanya harus melalui proses.

Shin dan seluruh pelatih di dunia tentu tak bisa memastikan kapan timnya akan meraih gelar juara. Namun yang pasti, lanjut Shin, perlu persiapan dan waktu yang cukup untuk mewujudkan target itu.

"Saya belum bisa meyakinkan kapan. Tetapi seharusnya PSSI dan timnas Indonesia serta setiap klub harus menjadi satu unit untuk membuat program yang baik. Menurut saya perlu minimal 10 tahun dan yang pertama harus buat program usia dini," ujar Shin Tae-yong dalam kanal Youtube Sport77 Official.

Kendati belum merengkuh gelar juara, Shin bisa membawa timnas Indonesia naik dalam ranking FIFA. Terbaru, tim Merah Putih menduduki urutan ke-155 dunia.

BACA JUGA: Jelang Dijamu Persis Solo, Dewa United Dinilai Mengalami Progres Positif

Tak hanya itu saja, Shin juga mengantar timnas Indonesia tampil di putaran final Piala Asia 2023 setelah melewati babak kualifikasi.

"Jika kita terus bicara prestasi tidak akan bisa berkembang, maksudnya jika kita bicara prestasi dalam waktu dekat ini. jadi menurut saya butuh waktu minimal 10 tahun. Buat program yang baik dulu, baru Indonesia bisa berkembang dan bersaing di Asia. Jika mau timnasnya kuat, perlu juga liga yang kuat. Kalau dari liga saja tidak kuat otomatis timnasnya tidak kuat," tutur pelatih asal Korea Selatan itu.

Shin menyoroti perlunya sinergi antara federasi (PSSI) dan klub peserta Liga 1 untuk menghasilkan timnas Indonesia yang kuat.

Jika para pemain sudah ditempa dengan baik di level klub, otomatis hal ini akan meningkatkan kualitas timnas Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Pastikan Tidak Impor Bawang Merah Meski Harga Naik

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement