Advertisement
Pendukung Persis Solo Turun ke Jalan Minta Jacksen Dipecat
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Sejumlah kelompok suporter pendukung Persis Solo turun ke jalan pada Senin (15/8/2022) siang. Mereka menuntut pelatih kepala Persis Solo, Jacksen Fereirra Tiago untuk segera keluar dari Persis Solo.
Advertisement
Hal itu menyusul performa buruk Persis Solo di kompetisi Liga 1 dan turnamen Piala Presiden 2022 lalu. Di kompetisi resmi, Persis Solo menelan pil pahit, empat kali kalah dari empat laga di empat pekan.
Kabar turun ke jalan itu disampaikan oleh salah seorang Persis Fans yang enggan diungkap identitasnya. Dia menyebut ada aksi menuntut JFT Out.
Pantauan Solopos.com-Jaringan Harianjogja.com, aksi itu digelar dari sekitar Paragon Mall menuju mess Persis Solo.
“Menyepakati bersama aksi berjalan tertib dan kondusif,” kata dia.
Fans persis solo demo karna ga pernah menang.
— bobangga. (@bobangga3) August 15, 2022
.
.
.
.
.
.
Fans emyu kapan pic.twitter.com/grqSbJKVCc
Dalam keterangan resminya, elemen suporter Solo menuntut Manajemen Persis Solo untuk memecat Jacksen F. Tiago dari kursi pelatih kepala Persis Solo sebelum pertandingan ke-5 Liga 1 musim 2022/23 melawan Bhayangkara FC. Suporter juga menginginkan evaluasi internal tim secara menyeluruh termasuk terhadap pemain.
“Gerakan #JFTOUT akan terus kami suarakan sampai tuntutan ini terpenuhi,” kata seorang perwakilan suporter, Ivan Bogdanov.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- 890 Sapi Terjangkit PMK, Pemkab Gunungkidul Belum Akan Tutup Pasar Hewan
- Terdampak SE dari Pemerintah Pusat, Proyek Infrastruktur di Bantul Baru Bisa Dimulai Mei 2025
- Bantah Memberangus Serikat Pekerja, Tarumartani Pekerjakan Kembali Karyawan Sempat di-PHK
- 3 Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Kaliurang Sleman, Tabrak Toko hingga ATM
- Harga Cabai Rawit Merah di DIY Diklaim Mulai Turun, Operasi Pasar Dinilai Tak Efektif
Advertisement
Advertisement