Advertisement
Barito Putera Pecat Dejan Antonic

Advertisement
Harianjogja.com, BANJARMASIN - Kabar mengejutkan datang dari PS Barito Putera jelang persiapan menuju pekan ke tujuh liga satu indonesia. Tim berjuluk Laskar Antasari ini mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala mereka Dejan Antonic.
Advertisement
Berakhirnya kerjasama ini, diketahui tidak lepas dari menurunnya penampilan laskar antasari di lima laga awal pada kompetisi musim ini. Riski pora dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dan menelan empat kekalahan.
Manajer PS Barito Putera, Ikhsan Kamil menjelaskan, berakhirnya kerja sama antara timnya dengan Dejan merupakan kesepakatan dari kedua belah pihak, lantaran persoalan prestasi.
“Keputusan itu adalah hasil kesepakatan kita bersama dan coach dejan, tidak ada permasalahan apapun, termasuk dengan pemain," ucap Ikhsan, dikutip dari laman instagram resmi klub yang dilihat Jumat (26/8/2022).
Menurut Iksan, perpisahan tersebut merupakan hal biasa dalam sebuah klub sepak bola.
"Pilihan mengakhiri kerja sama itu pasti soal prestasi, kita tahu posisi Barito saat ini di dasar klasemen," bebernya.
"Kita doakan coach dejan selalu sukses dalam karir dan kita menganggap Coach Dejan sebagai keluarga besar PS Barito Putera," tambah Ikhsan.
PS Barito Putera saat ini ada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan 3 poin, dari lima kali pertandingan, sekali menang dan 4 kali kalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
Advertisement