Advertisement
Hadapi Persikabo, Madura United Belum Pastikan Lulinha Bisa Diturunkan

Advertisement
Harianjogja.com, BANGKALAN — Pelatih Madura United FC, Fabio Lefundes belum bisa memberikan kepastian winger asingnya Lulinha akan diturunkan saat menjamu Persikabo1973 pada pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Sabtu (27/8/2022).
Mantan Pelatih Jeonbuk Hyundai Korea Selatan itu menuturkan, Lulinha masih jalani terapi bersama Dokter Tim Marcelo Araujo. Sehingga, dia belum ikut peras keringat persiapan laga terdekat bersama Fachruddin W Aryanto hingga sesi latihan Kamis (25/8/2022).
Advertisement
Untuk mengetahui perkembangan cederanya, winger asal Brasil itu akan dilakukan tindakan medis lanjutan, Jumat (26/8/2022). Saat kondisinya memungkinkan untuk bertanding, Fabio mengatakan, tidak menutup kemungkinkan untuk bermain saat jamu Persikabo 1973.
"Lulinha sedang terapi bersama dokter Marcelo. Kami akan cek besok kondisinya untuk laga lawan Persikabo 1973," katanya dikutip dari Liga Indonesia Baru, Jumat (26/8/2022).
Namun, Fabio enggan memaksakan Lulinha bermain pada akhir pekan ini. Saat dipaksakan, dia khawatir akan mengalami cedera susulan. Padahal, kompetisi ini masih panjang, karena baru berjalan enam pekan atau masih tersisa 28 laga.
"Tapi, tidak masalah, jika butuh yang terbaik untuk pemulihannya. (Karena) kami harus berpikir, masih ada 28 laga. Lebih baik rehat dulu, lebih baik jaga kondisi pemain," sarannya.
Diketahui, Lulinha merupakan pemain andalan Madura United musim ini. Dia telah bermain sebanyak enam laga dan selalu menjadi starter. Lulinha menjadi lumbung gol Madura United dengan koleksi enam gol hingga pekan keenam kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement