Porda-Peparda DIY 2022 Resmi Ditutup, Bupati Sleman: Perekonomian Sleman Naik 30%
Advertisement
SLEMAN—Setelah digelar sejak 1 September 2022, event olahraga Porda XVI dan Peparda III DIY 2022 resmi ditutup pada 9 September 2022.
Seremonial penutupan kedua event itu digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman mulai pukul 19.00 WIB.
Advertisement
Kemeriahan penutupan gelaran olahraga dua tahunan itu dibuka dengan penampilan drumben Koes Ploes Overture dan sendra tari Abinaya.
Di akhir acara, giliran eks vokalis Yovie and The Nuno, Dudy Oris tampil membawakan sejumlah hitnya. Selain itu, seluruh atlet dan undangan juga dihibur dengan penampilan Hasoe Angel yang membawakan sejumlah lagu bernuansa dangdut koplo.
BACA JUGA: Tiga Kali Jadi Juara Umum Porda DIY, Sleman Bangga
Pada event Porda XVI, Kabupaten Sleman tampil sebagai juara umum dengan mengoleksi 161 medali emas, sedangkan untuk Peparda III, Kabupaten Bantul yang menjadi juara umum mengoleksi 40 medali emas.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh kabupaten dan kota dalam gelaran yang berlangsung 1-9 September tersebut.
“Kami sebagai tuan rumah mengucapkan terima kasih banyak atas partisipasi kabupaten dan kota lain dalam menyukseskan gelaran ini,” kata dia, Jumat malam.
Selain sebagai momentum peningkatan kualitas atlet daerah, kedua event tersebut, kata Kustini, juga turut meningkatkan perekonomian dan UMKM di Sleman. “Selama berlangsungnya Porda dan Peparda tahun ini, ekonomi di Sleman meningkat 30 persen dan kunjungan wisata sebanyak 52 persen,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Dinas Kebudayaan Gelar Malam Anugerah Kebudayaan dan Launching Aplikasi SIWA
- Pemkab Bantul Kembali Bagikan 250 Pompa Air Berbahan Bakar Gas ke Petani
- KPH Yudanegara Minta Paguyuban Dukuh Bantul Menjaga Netralitas di Pilkada 2024
- Mendorong Pilkada yang Inklusif dan Ramah Difabel
- Terbukti Langgar Netralitas, Seorang ASN di Bantul Dilaporkan ke BKN
Advertisement
Advertisement