Advertisement
Ricuh di Bekasi, Suporter PSIM Sampai di Jogja dengan Selamat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Kelompok suporter PSIM, Mataram Independent (Maident) yang memberangkatkan lebih dari 100 orang untuk mendukung tim kesayangannya yang berlaga di markas Bekasi City sempat terlibat kericuhan di Bekasi. Kericuhan tersebut diduga karena provokasi suporter tim tuan rumah yang mengejek suporter PSIM seusai PSIM kalah dari Bekasi City dengan skor 0-3.
Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban luka dari kubu Maident.
Advertisement
Ketua Umum Maident, Budi Item menjelaskan awal kericuhan terjadi saat pertandingan usai dan penonton mulai meninggalkan stadion. “Mereka [suporter Bekasi City] memprovokasi mengejek kekalahan PSIM dalam pertandingan tersebut, jadi sempat ricuh karena itu,” ucap dia, Selasa (20/9/2022).
BACA JUGA: Dibekuk FC Bekasi City 3-0 dan Terjun ke Zona Degradasi, Ini Kata Karteker PSIM Jogja
Provokasi itu, dimaklumi oleh Budi. Pasalnya suporter tuan rumah hingga kini masih berupaya mencari identitasnya. “Kami maklumi karena mungkin mereka masih baru dan sedang cari identitasnya,” katanya.
Disinggung soal korban, Budi mengakui tak ada korban akibat kericuhan tersebut. “Kami semuanya sudah sampai Jogja dengan aman, tak ada korban dari kericuhan itu,” ujarnya.
Dalam pertandingan tersebut, menurut Budi, PSIM bermain sangat mengecewakan. Tak ada semangat bermain, padahal sudah melakoni tiga pertandingan sebelumnya di awal musim ini.
“Manajeman PSIM harus mengevaluasi keseluruhan apalagi dengan target masuk Liga 1, sebelumnya, pelatih sudah diganti harapannya pelatih baru nanti memiliki karakter yang kuat sehingga permainan PSIM lebih ngotot,” jelas Budi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Telur Penyu Kembali Ditemukan, Kali Ini di Pantai Jungwok Gunungkidul
- Remaja 16 Tahun Perusak Nisan di Bantul Akui Beraksi di Tiga Lokasi
- Kasus Perusakan Makam di Beberapa Tempat, Ini Tanggapan Kemenag Bantul
- Demo Ojol Besar-Besaran di Jogja, Polda DIY Tidak Menutup Jalan Hanya Mengawal
- Wujudkan Jogja Tanpa Kabel, Pemkot Melakukan Penataan Kabel FO di Sejumlah Jalan
Advertisement