Advertisement
Jeda Kompetisi, Arema FC Tak Gelar TC

Advertisement
Harianjogja.com, MALANG -- Manajemen Arema FC menyatakan tidak mengagendakan training center (TC) atau pemusatan latihan selama jeda kompetisi Liga 1 2022/2023.
"Saat ini kami berpikir lebih ke training saja yang penting. Jadi bukan untuk TC. Karena kan saat ini kondisinya kompetisi sudah berjalan. Jadi tidak ada waktu lagi untuk TC," ujar manajer Arema FC M Ali Rifki, dikutip dari Liga Indonesia Baru, Selasa (20/9/2022).
Advertisement
Apalagi saat ini Arema FC memutuskan untuk meliburkan para pemain selama tiga hari sejak pertandingan terakhir, Sabtu (17/9/2022). Pemain baru akan berlatih lagi pada hari Rabu (21/9/2022).
Dengan kata lain, waktu latihan Arema FC sudah terpotong dengan masa libur tersebut. Dedik Setiawan dkk hanya akan berlatih secara efektif di masa liburan ini selama kurang lebih sepuluh hari.
"Jadi dari dua minggu ini dikurangi empat hari. Jadi hanya ada sisa sepuluh hari untuk training. Jadi di training itu kami genjot latihan mereka seperti biasanya," tuturnya.
"Pemain ada libur selama tiga hari. Ini tujuannya untuk menikmati masa-masa bersama dengan keluarga atau pasangan. Benar-benar harus dimanfaakan sebagai quality time. Saya harap tidak melakukan hal-hal aneh dan merugikan diri sendiri," sambungnya.
Pemain tim berjuluk Singo Edan bakal melahap program latihan seperti biasanya. Namun dia menjelaskan bahwa pelatih ingin melatih aspek-aspek yang dianggap sebagai kelemahan atau perlu dievaluasi dari beberapa pertandingan sebelumnya.
"Latihan nanti akan dipadukan dengan melihat tayangan di video. Beberapa kesalahan-kesalahan pemain akan dibahas dan dibetulkan saat di latihan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tiket Kereta Api Pandalungan Rute Terpanjang, Jakarta-Jember Ludes pada Hari Pertama
Advertisement

Kenali 4 Oleh-Oleh Tradisional Khas Jogja selain Bakpia dan Gudeg
Advertisement
Berita Populer
- Disdik Sleman Berencana Terapkan 5 Hari Sekolah
- Wakil Bupati Sleman Berharap Kalurahan Terus Melestarikan Tradisi dan Nilai-nilai Budaya
- Sleman Punya 21 WBTb Baru, Disbud Siapkan Langkah Pengembangan hingga Pemanfaatan
- Ombudsman RI DIY: Pengganti ASPD Jangan Dijadikan Indikator PPDB agar Siswa Tidak Terbebani
- Proyek Asrama Haji DIY di Sultan Grond, Kantongi Serat Palilah, Anggaran Masih Menunggu
Advertisement
Advertisement