Advertisement
IIS 2022: Naya/Zahra Tak Menyangka Menjadi Unggulan Pertama

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Ganda putri Indonesia Anisanaya Kamila/Az Zahra Ditya Ramadhani mengaku kaget dan tidak menyangka menjadi unggulan pertama di ajang Indonesia International Series (IIS) 2022, di Gor Amongrogo, Jogja.
"Kaget dan tidak menyangka bisa menjadi unggulan pertama, apalagi ini turnamen level senior kan sementara kita masih junior," kata Zahra, dalam keterangan tertulis, Kamis (22/9/2022).
Advertisement
"Tapi kita harus menjadikan ini motivasi, tidak boleh jadi beban. Pelatih juga selalu mengingatkan hal itu," lanjutnya.
Naya/Zahra sendiri memulai perjuangan dengan manis. Setelah mendapat bye di babak 32 besar, mereka sukses menang di babak 16 besar melawan rekan senegara, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine dengan skor 21-19, 18-21, 21-14.
"Kalau secara individu, saya sudah merasa enak mainnya. Arah anginnya sudah bisa dikontrol, hanya tadi lapangannya agak silau. Di gim kedua kita lengah dan memberikan kesempatan kepada lawan untuk berkembang. Kita sempat unggul malah jadi kebalik dan akhirnya sedikit panik," ucap Zahra.
"Kalau saya masih penyesuaian dengan lapangan, tadi masih banyak mati sendiri. Besok harus lebih baik. Di gim ketiga kita coba main lebih tenang dan tidak terburu-buru," sambung Naya.
Naya/Zahra yang masuk dalam skuad Indonesia ke Kejuaraan Dunia Junior 2022 bulan depan mengatakan bahwa ajang Indonesia International Series 2022 ini dijadikan sebagai patokan.
"Di sini akan menjadi patokan kita sebelum ke Kejuaraan Dunia Junior nanti. Kita juga masih junior jadi coba saja di sini. Main tanpa beban," pungkas Naya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
Advertisement
Advertisement