Advertisement
Bukan Kali Pertama, 2018 Tembakkan Gas Air Mata Juga Terjadi di Stadion Kanjuruhan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Penembakan penembakan gas air mata di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur bukan kali pertama terjadi.
Sebelum terjadi tragedi Stadion Kanjuruhan yang membuat 127 orang meninggal dunia, Sabtu (1/10/2022) malam, penembakan gas air mata pernah terjadi di kandang Arema FC tersebut, pada 2018 lalu.
Advertisement
BACA JUGA : PT LIB Hentikan Liga 1 Selaam Sepekan Akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan
Saat itu pertandingan antara Arema FC vs Persib Bandung digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/4/2018) dengan skor akhir 2-2.
Situasi yang terjadi pada 2018, hampir sama dengan Sabtu (1/10/2022) malam, di mana, suporter masuk ke lapangan. Alhasil, polisi pun memilih menembakkan gas air mata untuk mengendalikan massa.
Alhasil, berdasarkan perhitungan manajemen Arema FC pada saat itu, ada 214 orang harus menjalani perawatan. Beberapa di antaranya harus menjalani rawat inap.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. Dari meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri.
Sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sementara sisanya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.
Hingga saat ini terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit tersebut.
Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri. Stadion Kanjuruhan yang merupakan markas Arema FC menjadi saksi dalam tragedi berdarah tersebut. Ini sejarah stadion kebanggan suporter Aremania tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
- Anggota Polsek Imogiri Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Beruntun di Banguntapan Bantul
- Uji Coba Lantip di Jogja, Roda Empat Paling Sering Langgar Batas Kecepatan
- Wujudkan Kulonprogo Ramah Bagi Penyandang Disabilitas, Pemkab Gandeng SIGAB
- Bandara Adisutjipto Ramai Lagi, Kini Giliran FlyJaya Membuka Rute Jogja-Halim
Advertisement
Advertisement