Advertisement
Kompetisi Disetop, PSSI DIY Minta Kejelasan Kapan Liga Dilanjutkan Lagi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Akibat Tragedi Kanjuruhan, kompetisi liga sepak bola profesional di Indonesia dihentikan sampai batas waktu yang ditentukan.
Meski mengapresiasi keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut, Asprov PSSI DIY tetap meminta kejelasan dari PSSI terkait dengan kepastian dilanjutkannya kompetisi.
Advertisement
Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno mengaku telah berkomunikasi secara informal dengan PSSI perihal kelanjutan kompetisi yang sedang berjalan sebelum turunnya surat pemberitahuan tentang penghentian kompetisi seluruh liga pada 4 Oktober lalu.
BACA JUGA: Ngaku Gay di Twitter, Eks Kiper Real Madrid Iker Casillas: Dibajak!
Dia menegaskan, sikap Asprov PSSI DIY terhadap kejadian di Kanjuruhan juga sudah jelas yakni meminta keseriusan setiap pihak terkait untuk mengambil pelajaran terbaik dari kejadian tersebut.
"Saya berprasangka baik saja bahwa mereka ini merupakan kumpulan yang cinta dengan sepakbola Tanah Air dan berekspresi dengan caranya, kami juga terbuka dan kalau memang mau ayo atur waktu untuk bicara dan cari solusi," ucap dia.
"Soal pemberhentian semua liga itu saya maknai, semangatnya adalah untuk menghormati korban di Kanjuruhan, tetapi harapannya tentu ada pemberitahuan lanjutan soal kepastian kapan liga bisa dilanjutkan kembali," imbuh Syauqi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement