Asprov PSSI DIY Minta Kejelasan Soal Penundaan Jadwal Kompetisi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) DIY akan berkirim surat kepada PSSI pusat untuk meminta kepastian perihal kejelasan penundaan kompetisi seluruh liga buntut tragedi Kanjuruhan, Malang.
Direktur Kompetisi Asprov PSSI DIY, Ediyanto mengatakan, sedianya jadwal kompetensi Liga 3 dan Piala Soeratin sudah dijadwalkan. Namun dengan turunnya surat PSSI bernomor 414/UDN/2630/X-2022 tertanggal 4 Oktober lalu soal penghentian sementara kompetisi, sampai saat ini pelaksanaan kompetisi belum menemui kejelasan.
Advertisement
"Sudah banyak klub, wali dan orang tua yang menanyakan. Terutama soal Piala Soeratin 13, 15, dan 17. Kalau lihat dari surat kan kita harus hentikan semua kompetisi, jadi nanti diserahkan ke klub dan Asprov. Tentunya kalau mau meneruskan kita akan koordinasi dengan Exco dan pak ketua untuk surati PSSI menyatakan bahwa Piala Soeratin dan Liga 3 segera bergulir," katanya, Rabu (12/10/2022).
Pihaknya berharap bahwa 10 hari ke depan kompetisi yang berada di bawah naungan Asprov PSSI DIY bisa segera dimulai dan PSSI bisa memberikan izin. Pasalnya, segenap pemain dan sejumlah klub telah bersiap sejak jauh hari dan kejelasan soal kapan kompetisi dimulai jadi hal yang ditunggu-tunggu oleh semua pihak.
"Harapan kami 10 hari ke depan segera dimulai dan diizinkan. Kita juga masih menunggu jawaban dari PSSI, kalau dibolehkan ya akan segera kita gulirkan, kalau tidak ya sementara waktu berhenti dulu. Artinya kita mewadahi aspirasi dari klub, pelatih, dan wali yang terus menanyakan soal kelanjutan kompetisi," ujarnya.
Baca juga: Foto Visual Merapi Dipamerkan Selama Sebulan ke Depan di UII
Sementara untuk persiapan bergulirnya Liga 3, Asprov PSSI DIY juga telah menentukan jadwal dimulainya kompetisi serta format pertandingan. Berjalannya Liga 3 di Jogja direncanakan bergulir pada 25 Oktober mendatang jika izin dikeluarkan untuk memulai Liga. Sementara untuk format pertandingan dibuat tiga grup dengan 8 klub yang berpartisipasi.
"Nanti setengah kompetisi, dua tim teratas atau ring satu dua maju ke enam besar dan kita bagi dua grup lagi. Kemudian ada semi final dan final, jadi tim yang juara bertanding 9 kali, menyesuaikan dengan regulasi PSSI bertanding minimal 8 kali," ungkapnya.
"Harapan kami ya ada kepastian, karena klub kan kasihan juga sudah mempersiapkan diri, dengan pembiayaan, persiapan juga atau kontrak pemain kan juga membebani, makanya kita ingin ada kepastian kapan kompetisi bisa dimulai," lanjut dia.
Perlu Pemberitahuan Lanjutan
Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno menyebut, mesti ada pemberitahuan lanjutan dari PSSI pusat mengenai kapan rencana kompetisi liga kembali dimulai. Penundaan kompetisi yang belum jelas sampai kapan akan membuat jadwal yang sudah direncanakan sulit untuk ditetapkan kembali. Pasalnya, beberapa pertandingan yang sedianya akan dimulai tentu akan terbentur dan mesti ada penyesuaian jadwal ulang.
"Ini masih yang sifatnya mandatori seperti Liga 3, kita kan juga punya kompetisi khusus yang kita buat semisal U-16 se DIY atau Piala Asprov dan lain-lain, kalau jadwalnya belum konkret tentu saja akan menganggu yang lain," kata Syauqi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal dan Lokasi Bus SIM Keliling Kota Jogja Jumat 22 November 2024
- Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam
Advertisement
Advertisement