Advertisement
Indonesia Raih 2 Perak dan 1 Perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2022

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Indonesia menyabet 2 Perak & 1 Perunggu di Kejuaraan Dunia Junior 2022, di Palacio de Deportes de Santander, Santander Senin (31/10) dini hari WIB.
Perunggu didapatkan melalui tunggal putri, Ester Nurumi Tri Wardoyo. Ester gagal harus puas mendapatkan perunggu setelah kalah 21-17, 15-21, dan 11-21 di semifinal dari wakil China, An Qi Yuan.
Advertisement
BACA JUGA : Dua Wakil Indonesia Melaju ke Final Kejuaraan Dunia Junior 2022
Sementara itu sektor ganda putra dan ganda putri melalui Putra Erwiansyah/Patra Harapan, sedangkan ganda putri ada Rachel Rose/Meilsya Trias berhasil meraih 2 perak.
Perak didapatkan oleh ganda putri, setelah Rachel/Trias takluk dua gim langsung dari ganda putri China, Liu Sheng Shu/Wang Ting Ge, dengan skor 14-21 dan 16-21. Sementara perak dari ganda putra diraih oleh Putra Erwiansyah/Patra Harapan setelah kalah dari pasangan China Xu Hua Yu/Zhu Yi Jun dengan 18-21, 21-14, 20-22.
"Kami kecewa belum bisa menyumbangkan medali emas, tapi tidak ada alasan untuk sedih yang berlarut-larut karena ini baru awal," tutur Trias.
"Setelah ini kami akan naik ke senior, tantangan pasti semakin sulit, jadi kami jadikan ini pengalaman berharga untuk karier kami," sambungnya.
Kekecewaan juga dirasakan oleh ganda putra.
“Kita sangat kecewa dengan hasil ini. Tapi kita sudah mencoba memberikan penampilan yang terbaik, apapun hasilnya kita harus terima,” ungkap Patra.
“Puji Tuhan diberikan rezeki medali perak. Ini menjadi motivasi kita untuk lebih banyak belajar, berlatih untuk meningkatkan performa,” ujar Patra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
Advertisement