Advertisement
Penyelenggara Hylo Open Selidiki Kontroversi Wasit di Duel Ginting vs Chou Tien Chen

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA -- Panitia penyelenggara Hylo Open 2022 menyatakan akan melakukan investigasi atas kontroversi keputusan wasit di laga Ginting vs Chou Tien Chen di babak final tunggal putra.
BACA JUGA : Hylo Open 2022 : Ginting Persembahkan Gelar Juara untuk Ibunya
Advertisement
"Anthony Ginting menang 18-21, 21-11, 24-22 melawan Chou Thien Chen [Taiwan] dan merayakan gelar Hylo Open pertamanya. Pertandingan berakhir dengan dibayangi kontroversi pada poin 22-22 yang merugikan Chou Tien Chen," tulis panitia Hylo Open di Instagram resmi, Senin (7/11/2022).
"Hylo Open sedang menyelidiki situasi ini bersama dengan BWF dan akan mencoba mengklarifikasi kejadian ini sesegera mungkin. Sebuah pernyataan resmi akan menyusul," lanjut akun tersebut.
Hylo Open meminta agar para pendukung bulu tangkis di seluruh dunia untuk tidak 'menyerang' wasit.
"Terlepas dari hasilnya, tim Hylo ingin mengingatkan penggemar di seluruh dunia bahwa keputusan yang dibuat oleh wasit selalu tepat dan hanya dari satu perspektif. Tolong jangan serang wasit. Setiap manusia bisa melakukan kesalahan. Chou Tien Chen dan wasit berbicara setelah pertandingan dan berjabat tangan. Hal-hal itu biasa terjadi dalam olah raga," jelas akun tersebut.
"Tidak apa-apa untuk mendiskusikan keputusan tersebut tetapi tolong jangan menghina individu yang bekerja keras setiap hari untuk menjadikan olahraga ini bisa memberikan pengalaman yang luar biasa bagi kita semua," ucap akun tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement