BWF World Tour Finals 2025: Sabar-Reza Takluk dari Wakil Korsel

Harianjogja.com, JOGJA—Ganda putra Indonesia Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani kalah dari pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Seo Seung Jae pada laga kedua fase grup BWF World Tour Finals 2025.

Bertanding pada Kamis (18/12/2025), Sabar/Reza menyerah dua gim langsung dengan skor 20-22 dan 17-21.

Kekalahan ini membuat catatan Sabar/Reza di fase grup menjadi satu kemenangan dan satu kekalahan. Hasil ini menuntut mereka untuk tampil habis-habisan di laga pamungkas guna mengamankan tiket ke babak semifinal.

Pertarungan gim pertama berlangsung sangat ketat sejak awal. Kedua pasangan saling kejar-mengejar angka. Sabar/Reza sempat menunjukkan performa solid dan memimpin tipis 17-16. Namun, Kim/Seo merespons dengan serangan cepat yang menyulitkan pertahanan Indonesia.

Ketegangan meningkat saat skor imbang 18-18, yang sempat diwarnai insiden service foul dari kedua belah pihak. Kim/Seo lebih dulu mencapai game point di angka 20-18. Meski Sabar/Reza menunjukkan daya juang tinggi dengan memaksakan deuce 20-20, pasangan Korea Selatan akhirnya mengunci gim pertama dengan kemenangan tipis 20-22.

Memasuki gim kedua, Sabar/Reza tampil lebih agresif dan sempat memberikan harapan besar bagi pendukung Indonesia. Mereka berhasil membuka keunggulan jauh 9-3 dan menutup interval gim kedua dengan skor meyakinkan 11-7.

Namun, situasi berbalik drastis selepas jeda. Kim/Seo meningkatkan intensitas serangan dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12. Pertarungan kembali sengit hingga mencapai skor 17-17.

Di poin kritis, Sabar/Reza justru kehilangan fokus dan melakukan beberapa kesalahan sendiri. Kim/Seo memanfaatkan momentum tersebut dengan meraih empat poin beruntun, mencapai match point, dan menyudahi perlawanan Indonesia dengan skor 17-21.

Peluang Lolos ke Semifinal

Dengan hasil satu kali menang dan satu kali kalah, posisi Sabar/Reza di klasemen grup masih belum aman. Nasib mereka akan ditentukan pada pertandingan ketiga penyisihan grup. Kemenangan di laga terakhir menjadi harga mati bagi pasangan profesional Indonesia ini jika ingin melanjutkan langkah di turnamen penutup musim tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News