Advertisement
PSS Sleman Dipecundangi Dewa United 1-3 di Maguwoharjo, Seto: Kami Kalah Kualitas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro mengakui timnya kalah kualitas baik secara permainan maupun pemain dari Dewa United. Hal ini menyusul kekalahan yang didapatkan oleh PSS Sleman dengan skor 1-3 dari Dewa United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/2/2023) petang.
BACA JUGA: PSS Sleman vs Dewa United Tanpa Penonton
Advertisement
Gol Dewa United dicetak lewat dua sepakan penalti Majed Osman di menit 31' dan Risto Mitrovski di menit 86'. Satu gol lainnya disumbang Ichsan Kurniawan di menit 72'. Sedangkan gol PSS dicetak Kim Kurniawan di menit 41'.
"Di babak pertama dan kedua, kami jelas kalah kualitas baik dari segi permainan dan pemain. Artinya ini memberi harapan agar kam mendapatkan pembelajaran. Pemain juga mendapatkan pembelajaran agar pemain lebih simpel. Walaupun motivasi peman cukup luar biasa, tapi lagi-lagi motivasi juga belum cukup, nanti kami perbaiki lebih baik dan efisien," kata Seto usai pertandingan.
Kekalahan ini membuat perjuangan PSS untuk mengarungi Liga 1 semakin berat. Sebab, PSS saat ini terjun bebas ke peringkat 14 klasemen sementara.
"Hasil ini jelas perjuangan kami semakin berat tapi masih ada peluang, masih ada kesempatan untuk bisa bertahan di Liga 1, kami dengan tim masih fokus untuk mencoba memperbaiki peringkat," harap Seto.
Di sisi lain, diakui Seto, selama putaran kedua, ada beberapa pertandingan timnya mampu bermain sesuai dengan karakter. Namun, ada beberapa pertandingan lainnya tidak sesuai. "Ini bisa jadi karena kondisi kebugaran pemain. Untuk terdekat faktor kebugaran dan psikis akan kami evaluasi. Di samping evaluasi teknis," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
- Siapkan Surat-Surat! Polres Bantul Gelar Operasi Patuh Progo 14-27 Juli 2025
- Embarkasi Haji DIY di Kulonprogo Ditarget Beroperasi Tahun Depan
- Tiga Koperasi Desa Merah Putih di Sleman Sebagai Percontoan Nasional Siap Diluncurkan
Advertisement
Advertisement