Advertisement
Shin Tae-yong Singgung Tanggung Jawab Saat Timnas U-20 Indonesia Disikat Selandia Baru
 Shin Tae-yong. - Instagram
                Shin Tae-yong. - Instagram
            Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pelatih timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta maaf dan membahas soal tanggung jawab pemain usai takluk dari Selandia Baru.
BACA JUGA: Jadwal Timnas U-20 Indonesia: Malam Ini Lawan Selandia Baru
Advertisement
Timnas U-20 Indonesia menghadapi Selandia Baru pada turnamen mini internasional di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (19/2/2023).
Timnas U-20 Indonesia harus menelan kekalahan 1-2 dari Selandia Baru pada laga tersebut.
Akibat kekalahan itu, pelatih timnas U-20 Indonesia Shin Tae-yong (STY) meminta maaf kepada suporter yang terus mendukung.
Namun begitu, STY menilai ada banyak pelajaran yang dipetik Garuda Nusantara untuk bekal menghadapi Piala Asia U-20 2023 pada 1 Maret mendatang.
Dalam konferensi pers pasca laga, pelatih asal Korea Selatan itu juga menyinggung soal tanggung jawab para pemain.
"Tetapi saya selalu tegaskan agar para pemain bisa berkorban untuk tim. Saya sudah menegaskan kepada pemain soal ini. Jangan banyak alasan dan alih tanggung jawab ke teman," ucap Shin Tae-yong dalam konferensi pers, Minggu (19/2/2023).
Shin meminta seluruh pemain bertanggung jawab terhadap performa mereka di atas lapangan.
Selain itu, ia juga menyoroti kerja sama para pemain yang menurutnya meningkat dibanding pertandingan sebelumnya.
Selandia Baru menang berkat gol Oliver Colloty (58') dan Josh Herdman (70'). Adapun Indonesia bisa memperkecil ketertinggalan melalui gol Muhammad Ferrari pada injury time.
Ini adalah kekalahan pertama timnas U-20 Indonesia dalam turnamen mini internasional. Sebelumnya, Hugo Samir dan kolega menang 4-0 atas Fiji, Jumat (17/2/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Transformasi Wukirsari: Dari Buruh Batik ke Desa Wisata Unggul
- HAKI DIY Soroti Struktur Bangunan Laik Fungsi
- Korban Keracunan MBG di Gunungkidul Masih Ada yang Dirawat di RSUD
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
Advertisement
Advertisement





















 
            
