Advertisement
Klub Liga Inggris Sepakat Hapus Sponsor Judi di Bagian Depan Jersey Mulai Musim 2025

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Klub Liga Inggris sepakat untuk menghapus sponsor judi di bagian depan jersey mulai 2025/2026. Keputusan itu diambil setelah klub-klub Liga Inggris melakukan diskusi dengan pemerintah
BACA JUGA: Persikabo 1973 Tegaskan Tidak Kerja Sama dengan Rumah Judi
“Klub-klub Liga Premier League secara kolektif setuju untuk menarik sponsor perjudian dari bagian depan kostum, menjadi liga olahraga pertama di Inggris yang mengambil tindakan seperti itu secara sukarela untuk mengurangi iklan perjudian,” pernyataan Premier League melalui laman resmi, Jumat (14/4/2023), dikutip dari Antara.
Sejauh ini klub-klub diberikan waktu hingga akhir musim 2025-2026 untuk menyesuaikan diri dengan aturan baru. Ini akan jadi liga olahraga pertama di Inggris yang mengambil tindakan seperti itu secara sukarela untuk mengurangi iklan judi,” seperti dikutip dari Miror.
Di sisi lain, sejumlah klub akan terpengaruh dengan perubahan tersebut, seperti Bournemouth, Brentford, Everton, Newcastle, Southampton, hingga West Ham.
Menurut laporan, sebanyak 18 dari 20 tim Liga Inggris memilih untuk melakukan perubahan, sedangkan dua tim lain memilih tidak menjawab.
Kesepakatan untuk menghapus sponsor judi karena klub-klub khawatir peraturan terbaru dari pemerintah akan melarang sponsor judi sepenuhnya. Perusahaan perjudian masih diizinkan sebagai sponsor di lengan jersey.
Sejauh ini Premier League menjadi liga dengan klub yang menggunakan judi sebagai sponsor utama terbanyak diantara lima liga terbaik di dunia.
Di urutan kedua ada Ligue 1 Perancis yang menggunakan dua sponsor judi, LaLiga Spanyol yang menggunakan satu sponsor judi. Sementara Serie A Italia dan Bundesliga Jerman tidak ada satu klub pun yang menggunakan.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bentoel Minta RUU Kesehatan Setarakan Tembakau dengan Narkotika Ditinjau Ulang
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement