Diaudit, Erick Thohir Perintahkan PSSI Buka Semua Data Keuangan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ketua Umum PSSI Erick Thohir memerintahkan organisasi yang dipimpinnya itu untuk membuka semua data keuangan, setelah auditor firma keuangan Ernst & Young mendatangi kantor PSSI pada Rabu pagi.
BACA JUGA: Resmi Erick Thohir Jadi Ketum PSSI
Advertisement
Sebanyak tiga orang auditor Ernst & Young mendatangi kantor PSSI untuk melakukan langkah awal penjajakan rencana pelaksanaan audit forensik atas pencatatan keuangan PSSI. Sesampainya di sana, ketiga orang auditor itu langsung menggali informasi awal dari manajer keuangan PSSI.
"Ini bukti saya serius ingin bersih-bersih, baik PSSI maupun di liga. Di tahap awal ini, kita ke PSSI dulu, karena sebagai induk organisasi bisa ditelusuri mulai dari aturan, kebijakan, hubungan antar lembaga, misalnya dengan PT LIB, bentuk-bentuk kerja sama hingga struktur keuangan," kata Erick seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
"Saya sudah perintahkan Sekjen (Sekretaris Jenderal) agar bagian keuangan PSSI membuka semua data, supaya transparan dan bisa diaudit secara maksimal," tambahnya.
Pada Jumat (21/4) silam, PSSI telah menunjuk Ernst & Young untuk melakukan audit forensik terhadap keuangan federasi sepak bola nasional itu. Kedua belah pihak pada hari yang sama juga telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman.
Sesuai nota kesepahaman tersebut, pada tahap pertama ini kedua belah pihak sepakat melakukan penelaahan atas rencana pelaksanaan audit forensik terhadap pencatatan keuangan PSSI.
Oleh karena itu, pada pertemuan awal pihak auditor langsung meminta data-data yang mencakup badan hukum, struktur organisasi PSSI, laporan keuangan dari tahun 2017 sampai 2023, transaksi keuangan, sistem akuntansi yang digunakan, alokasi penggunaan sumber dana dari AFC dan FIFA, serta hubungan kerja sama dengan operator Liga 1 dan Liga 2 yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
"Seperti yang saya bilang kemarin, audit ini krusial agar ada kejelasan dan perbaikan dari pengelolaan keuangan pada seluruh pemangku kepentingan persepak bolaan Indonesia. Sepak bola ini milik rakyat. Kami yang ditugaskan untuk membersihkan mesti ambil sikap untuk terbuka agar bisa dipertanggungjawabkan. Saya tidak ingin ada yang saling menyalahkan atau menjatuhkan," pungkas sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.
Wacana audit keuangan PSSI dan PT LIB muncul setelah timbulnya polemik perihal uang hadiah bagi juara Liga 1 2022/2023.
Meski pada kesepakatan antara para klub peserta telah disetujui bahwa tidak ada hadiah uang sejak musim 2018, namun Erick pada 19 April silam menyatakan akan memberikan hadiah uang sebesar dua milyar rupiah kepada PSM Makassar sebagai juara Liga 1 2022.2023.
Dari sana, Erick lantas mengutarakan keinginannya untuk melakukan audit keuangan terhadap federasi dan operator liga sepak bola profesional Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
- Jadwal DAMRI ke Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
Advertisement
Advertisement