Advertisement
Jadi Juara BAC 2023, Ini Kata Anthony Ginting
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Indonesia berhasil meraih satu gelar juara Badminton Asia Championships (BAC) 2023 melalui tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
BACA JUGA: Melaju ke Final, Ini Kata Anthony Ginting
Advertisement
Anthony keluar sebagai juara setelah menang di laga final melawan wakil Singapura, Loh Ken Yew dengan 21-12, 21-8, di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Al Nasr Club, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu (30/5/2023).
“Sangat bersyukur saya bisa bermain cukup baik di sepanjang minggu ini, bisa menikmati pertandingan dan tenang dalam lapangan. Ini pastinya salah satu pencapaian terbaik buat saya, titelnya juara Asia kan besar juga. Semoga dari sini bisa membuat kepercayaan diri yang lebih lagi, lebih termotivasi lagi di pertandingan-pertandingan berikutnya,” tutur Anthony dalam keterangan tertulis usai pertandingan.
Tak cukup puas sampai di sini, Anthony berharap bisa mencaai target-target yang lebih besar lagi.
“Ke depan saya masih banyak target-target dan gelar-gelar yang ingin saya raih. Tapi balik dari sini saya ingin enjoy dulu, satu sampai dua hari, istirahat sebelum masuk lagi ke persiapan Piala Sudirman,” jelasnya.
Lawan Kebingungan
Di sisi lain, Anthony juga mengomentari penampilan lawannya di final. Menurtnya, Loh bermain agak kebingungan. Hal tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Anthony.
“Saya tadi melihat kondisi lawan seperti apa dan terlihat Loh Kean Yew terlihat bermain agak bingung, shuttlecock yang kencang jadi dia tidak bisa berbuat banyak. Tidak bisa keluar dari tekanan. Saya fokusnya lebih meminimalisir kesalahan-kesalahan sendiri,” jelasnya.
Disamping itu, tampil tenang disetiap laga yang ia hadapai dari babak awal sampai final, menjadi salah satu strategi Anthony agar bisa menjaga penampilannya yang tidak terlalu over.
“Dari awal turnamen saya memang membatasi ekspektasi, tidak mau terlalu berlebihan. Harapan pasti ada tapi tidak mau terlalu over. Itu mungkin terlihat di lapangan yang kurang ekspresif tapi itu membantu saya untuk lebih tenang dan bisa mengontrol semuanya,” papar Anthomy.
“Gelar ini untuk tim tunggal putra yang selama ini sudah saling dukung satu sama lain, baik di dalam maupun luar lapangan. Pelatih, bang Aboy (Irwansyah), koh Harry (Hartono) dan pelatih fisik juga. Tidak lupa untuk PBSI dan keluarga,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
- Kongres FPRB Kota Jogja Libatkan Unsur Pentahelix
Advertisement
Advertisement