Advertisement
Viral Perenang Senior Siman Keluar dari Pawai SEA Games, Begini Reaksi Warganet
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kabar keluarnya atlet renang senior Siman Sudartawa yang keluar dari pawai SEA Games di Ibu Kota Jakarta viral di media sosial. Hal ini menjadi pembahasan warganet di platform media social baik Tiktok, Instagram maupun twitter dengan komentar yang beragam.
Siman yang sudah menunggu sejak pagi di Kantor Kemenpora merasa dianaktirikan karena harus menunggu lama atlet sepakbola, dalam hal ini Timnas Indonesia U-22 bersama para ofisial yang menggunakan bus terbuka. Siman yang memberikan pernyataan itu ke media lalu beritanya pun viral di media sosial.
Advertisement
Warganet pun menyerbu akun @siman_sudartawa di kolom komentar. Beberapa warganet meminta kepada Siman agar memberikan pengertian kepada para pecinta sepakbola karena sudah 32 tahun tidak pernah mendapatkan emas. Meski demikian rata-rata memberikan semangat kepada perenang senior tersebut.
“Semangat bli, semua mengapresiasi atlet yang berjuang demi negara. Tetapi, yang perlu digarisbawahi kirab atau arak arakan ini sebetulnya inisiasi dari PSSI, kemudian baru diikuti Menpora. Jadi mungkin ada perbedaan disana, kemudian yang kedua animo masyarakat tentu lebih banyak yang menunggu Tim Nasional Sepakbola karena itu olahraga terpopuler di negeri ini. Terakhir, Terima kasih sudah mengharumkan nama Indonesia,” tulis warganet di kolom komentar.
Meski demikian ada beberapa warganet yang berharap agar Kemenpora bersikap adil. Meski pawai tersebut diinisiasi PSSI namun surat resmi undangannya dari Kemenpora.
“Acara kirab ini DIBUAT OLEH KEMENPORA, harusnya kemenpora bersikap ADIL dengan cabor yg lainnya. Mereka udah nunggu dari pagi dan datang sesuai jam yg ditentukan, tapi MASIH HARUS nunggu si cabor ratusan juta umat dateng. Yang SALAH disini itu sebenenrya kemenpora karena ga bisa ngasih tretament yang adil buat semua cabor. Jadi Wajar kalo Bli siman kecewa. Yakin bgt pasti BANYAK ATLET LAIN yang ngerasa dianak tirikan karena perbedaan perlakuan ini cuma mereka ga berani speak up kaya Bli Siman. SEKALI LAGI.. ini acara dari Kemenpora dan ada SURAT RESMINYA., jadi harusnya kemenpora bisa bersikap adil ke semua cabor,” tulis warganet.
BACA JUGA : Indonesia Duduki Peringkat 3, Berikut Klasemen SEA Games
Menpora RI Dito Ariotedjo menegaskan tidak bermaksud menganaktirikan semua atlet. Ia menegaskan Kemenpora merupakan rumah bagi semua pejuang olahraga Indonesia oleh karena itu semua atlet diajak kirab kejuaraan SEA Games 2023 pada Jumat pagi. Sehingga sama sekali tidak ada diskriminasi. Politikus Golkar ini berharap terkait euphoria cabor sepakbola yang berhasil meraih medali emas SEA Game tidak perlu dibesar-besarkan.
“Kami mencoba untuk belajar membudayakan dan menunjukkan kebanggaan dan penghargaan yang besar bagi pejuang olahraga Indonesia, tanpa terkecuali dan tanpa diskriminasi. Kemenpora adalah rumah pejuang olahraga," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipanggil Polda Metro Jaya, Begini Respons Pengamat Militer Connie Rahakundini
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Pecah Konsentrasi Wisatawan, Dispar Gunungkidul Inventarisasi Event Nataru
- Usung Tema Metanoia, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) ke-19 Resmi Dibuka
- Turun dari Tahun Ini, Target Pendapatan di APBD DIY 2025 Disepakati Rp5,4 Triliun
- Pemenang Pilkada Sudah Terlihat, Pemda DIY Tetap Minta Paslon Tunggu Hasil Resmi KPU
- Gelar Pleno, KPU Resmi Tetapkan Endah Subekti-Joko Parwoto Pemenang Pilkada Gunungkidul
Advertisement
Advertisement