Advertisement
Indonesia Tempati Pot Khusus di Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Drawing atau undian Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 baru akan dihelat Kamis (25/5/2023) mendatang. Sementara, timnas Indonesia U-23 berada di pot khusus, yakni bersama dengan pot tuan rumah. Indonesia tidak masuk pot unggulan atau satu, juga dua, tiga, dan empat.
BACA JUGA: Kalah Agregat Gol, Timnas Indonesia Gagal Melaju ke Piala Asia U-23
Timnas Indonesia U-23 ini tergabung dengan 10 tim lain yang bertindak sebagai tuan rumah. Ke-10 tuan rumah itu adalah Bahrain, China, Yordania, Korea Selatan, Kuwait, Arab Saudi, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, dan Vietnam.
Skema yang digunakan AFC sejauh ini dalam pembagian pot adalah pencapaian dalam ajang sebelumnya. Indonesia sejatinya berada di pot keempat karena tak lolos kualifikasi. Akan tetapi, dalam perkembangannya, masuk ke pot khusus bersama dengan tuan rumah.
Adapun pengundian grup Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 baru akan digelar Kamis (25/5/2023), di mana, babak kualifikasi akan dihlat pada 4-12 September 2023. Nantinya, hanya juara grup yang masuk keputaran final di Qatar. Sedangkan runner up grup hanya ada empat tim yang lolos. Keempat tim yang lolos sebagai runner up adalah mereka yang memiliki poin dan selisih gol terbaik.
Pembagian Pot Drawing Kualifikasi Piala Asia U-23 2024:
Pot 1: Jepang, Australia, Irak, Turkmenistan, Uni Emirat Arab
Pot 2: Iran, Malaysia, Myanmar, Kamboja, Suriah, India, Singapura
Pot 3: Republik Kirgistan, Palestina, Yaman, Timor-Leste, Taiwan, Lebanon, Laos, Bangladesh, Hong Kong, China, Maladewa, Oman
Pot 4: Mongolia, Filipina, Afghanistan, Brunei Darussalam, Korea Utara, Guam, Makau, Pakistan, Qatar
Pot Tuan Rumah: Bahrain, China, Indonesia, Yordania, Korea Selatan, Kuwait, Arab Saudi, Tajikistan, Thailand, Uzbekistan, Vietnam
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahfud MD: Kasus Transaksi Rp189 Triliun Melibatkan Kemenkeu Belum Tuntas
Advertisement

Punya Nyali? Coba Kunjungi Destinasi Wisata Jembatan Kaca Terbesar di Dunia Ini
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement