Februari, Liga 1 Bakal Pakai VAR

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir mengumumkan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) untuk Liga 1 2023-2024 diberlakukan mulai Februari tahun depan.
Erick Thohir menyebut fasilitas di beberapa stadion telah memenuhi syarat untuk penerapan VAR.
Advertisement
Hal itu ia sampaikan setelah meninjau renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Selasa (6/6/2023). "Saya bersama Pak Wali [Wali Kota Surabaya] dan Para Exco PSSI mengecek kembali fasilitas-fasilitas di GBT, Alhamdulillah selesai dan sudah standar FIFA. Untuk Liga 1 Insyaallah Februari sudah ada penggunaan VAR, fasilitasnya juga sudah bisa ada di sini," ujar Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut juga mengingatkan kepada seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah hingga para suporter untuk menjaga stadion agar tetap layak dan aman bagi seluruh masyarakat.
"Saya ingatkan untuk semuanya, dari pemerintah daerah maupun para suporter, harus benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik, karena saat ini Indonesia masih dalam proses pengawasan FIFA, masih dipantau kesiapan Indonesia untuk menggulirkan sepak bola," ucapnya.
BACA JUGA: Erick Thohir: FIFA akan Menstandarisasi Security Keamanan Liga 1
Oleh karena itu, Erick mengimbau untuk semuanya terutama para suporter agar tidak euforia seakan-akan sudah bebas dari pantauan FIFA.
"Itu perlu diingat, karena masih ada kerusuhan waktu itu di akhir musim kompetisi, dan 1 Juli besok akan mulai lagi kompetisinya. Jadi Insya Allah kita sama-sama menjaga sepak bola Indonesia," katanya.
Menurut dia, tanpa kerja sama dengan berbagai pihak terutama suporter, tidak akan bisa merubah transformasi sepak bola terutama soal keamanan para penonton usai melihat tim kebanggaannya berlaga.
"Memang ketika saya terpilih, salah satu misi yang saya sampaikan untuk memastikan suporter pulang ke rumah dengan selamat. FIFA sendiri dalam surat yang diberikan kepada bapak Presiden dan PSSI waktu itu juga menyampaikan bahwa transformasi sepak bola tidak mungkin terjadi tanpa transformasi daripada suporternya," tuturnya.
Salah satu upaya yang ia lakukan tentu melalui hasil rembuk dari berbagai elemen termasuk kepolisian ,dalam periode transisi sesuai dengan surat FIFA ialah tidak boleh hadirnya suporter tamu saat timnya berlaga dalam laga tandang.
"Pertandingan sepak bola di Indonesia sementara hanya didatangi oleh suporter tuan rumah, dan karena ini juga di tahun politik, bahkan kami sudah bicarakan bagaimana keamanannya itu," ucap Erick.
Ia berharap para suporter bisa menjadi bagian transformasi sepak bola, tidak hanya Bonek dan The Jak saja seperti yang kemarin sudah dilakukan keduanya, tetapi seluruh suporter di Liga Indonesia.
"Semuanya harus menjadi bagian transformasi sepak bola dan mereka harus membuktikan semua suporter pulang ke rumah dengan selamat. Tolong buktikan kita bisa, kalau Inggris yang dulu terkenal hooligan ternyata sekarang bisa, Italia juga bisa, masa Indonesia tidak bisa? Transisi ini yang harus kita jaga dan jangan sampai kepercayaan FIFA hilang dan akhirnya terkena seperti hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
- Boyolali Mendung Tebal tapi Tak Hujan, Simak Prakiraan Cuaca Kamis 5 Oktober
- Prakiraan Cuaca Klaten Kamis 5 Oktober, Awan Tebal Menggantung di Langit
- Wonogiri Berawan Tebal, Berikut Info Prakiraan Cuaca Lengkap Kamis 5 Oktober
- Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Tersangka, Surya Paloh bakal Jumpa Pers
Berita Pilihan
Advertisement

Menparekraf Pastikan Indonesia Siap Gelar Seri MotoGP 2023 di Mandalika
Advertisement

Garrya Bianti, Resort Eksklusif Baru di Jogja yang Cocok untuk Healing Anda
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap Bus Damri, Rabu 4 Oktober 2023
- Daftar Jalur Trans Jogja Melewati Kampus hingga Rumah Sakit
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 4 Oktober 2023
- Produk Oleh-Oleh Diuji Laboratorium untuk Jamin Pangan Pariwisata Sehat
- Pagi Ini Jalanan Kota Padat Merayap, Anak Sekolah Ikut Karnaval Budaya Rayakan HUT Jogja
Advertisement
Advertisement