Advertisement
Dibekuk Borneo FC 0-1 di Laga Uji Coba, Ini Kata Pelatih PSS Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pelatih PSS Sleman Marian Mihail angkat bicara terkait dengan kekalahan yang dialami oleh skuat Super Elang Jawa dari Borneo FC pada laga uji coba, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (11/6/2023).
PSS dibekuk Borneo FC dengan skor 0-1 melalui tandukan dari Leo Lelis.
Advertisement
BACA JUGA: PSS Sleman Matangkan Taktik Lawan Borneo FC
"Pertandingan tadi adalah pertandingan persahabatan yang bagus buat kami. Hasilnya Borneo FC menang. Ke depan kami akan mencari solusi untuk mengatasi kelemahan kami," kata pelatih asal Rumania ini usai pertandingan.
Menurut Marian banyak kelemahan yang dilakukan timnya pada laga uji coba kali ini. Selain tidak bisa menahan bola, sejumlah strategi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Pada awal babak pertama, kami seharusnya menerapkan pres ketata, tapi tidak bisa berjalan maksimal. Di babak kedua kami melakukan beberapa perubahan. Dan, ke depan, kami berharap mereka bisa lebih lebih baik dan berimprovisasi," sambung pelatih berusia 63 tahun ini.
Mengenai gol dari Borneo FC, Marian mengakui ada kesalahan dari pemain. Sebab, gol tersebut seharusnya tidak perlu terjadi jika ada yang melakukan penjagaan.
"Gol tadi berawal dari setpiece yang sering latihan dengan melakukan pertanhanan zona, dan gol dari Borneo FC itu berawal dari kesalahan dari pemain. Seharusnuya ada satu pemain yang bisa hentikan dan itu tidak dilakukan. Dan itu jadi kesalahan yang fatal," terangnya.
"Kami juga harusnya tampil dengan high preasure di awal babak pertama. Kami harusnya bisa melakukan itu, karena kami main di kandang. Dan, kami harusnya bisa tampil menekan sepanjang pertandingan," ungkap Marian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement