Advertisement
Setelah Argentina, PSSI Siap Mendatangkan Portugal untuk Lawan Timnas Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI Zainudin Amali mengatakan pihaknya sudah berkontak dengan timnas Portugal. Hal ini dilakukannya untuk membicarakan FIFA Match Day 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.
Kabar akan didatangkannya timnas Portugal ini pun membuat netizen heboh setelah dibeberkan oleh akun Twitter @idextratime pada Senin (26/6/2023).
Advertisement
BACA JUGA: Erick Thohir Resmi Menunjuk Bima Sakti jadi Pelatih Timnas U-17
"Kami ada keinginan mendatangkan Portugal. Kami sudah komunikasi dengan Duta Besar Indonesia di sana. Cuma jangan sampai Ronaldo sudah pensiun (baru tanding melawan timnas Indonesia)," ujar Zainudin Amali.
Unggahan ini pun langsung dibanjiri komentar warganet dengan berbagai narasi. Beberapa di antaranya melontarkan candaan, sebagian lain berharap kabar ini bukanlah hoaks semata.
"Goat asli sih kayaknya bakal main sih kalo belum pensiun,"
BACA JUGA: Meski Kalah dari Argentina, Shin Tae-Yong Apresiasi Permainan Timnas Indonesia
"Tujuan timnas di FIFA Match Day itu cuman buat entertaiment apa gimana ya? Soalnya diliat-liat belum ada target naikin ranking FIFA padahal harusnya tujuan utamanya itu dulu deh,"
"Leao vs Asnawi,"
"Kalian percaya?"
Selain Portugal, pihaknya juga mengaku akan mencoba berkomunikasi dengan Maroko, Brasil, Spanyol, dan Perancis.
PSSI sendiri memiliki delapan agenda FIFA Match Day, di mana salah satunya berniat untuk mendatangkan timnas besar.
Salah satu yang sudah sukses yakni mendatangkan tim juara Piala Dunia 2022 Argentina untuk menghadapi Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada Senin (19/6) lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement