Advertisement
Jarang Merotasi Pemain, Mihail Genjot Fisik Pemain Cadangan PSS dengan Laga Persahabatan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Menjelang bergulirnya pertandingan lanjutan Liga 1 2023 akhir pekan ini, PSS Sleman terus berupaya meningkatkan menit bermain para pemain cadangan lewat laga persahabatan. Hal ini agar kondisi fisik skuad Super Elja, khususnya di sektor pelapis terus terjaga dan siap saat dibutuhkan.
Pada empat laga Liga 1 2023 ini, Pelatih PSS Sleman, Marian Mihail memang tidak pernah mengubah komposisi pemain utama yang diturunkan. Otomatis sejumlah pemain yang sama sekali belum bermain atau hanya diturunkan selama beberapa menit butuh pertandingan lain.
Advertisement
Selain latihan rutin, pemain juga perlu bertanding agar merasakan suasana tekanan dan atmosfer yang hampir serupa seperti laga resmi. Dengan begitu kondisi fisik pemain tetap terjaga dan siap diturunkan jika sewaktu-waktu dibuthkan saat pemain utama mendapat cedera atau akumulasi kartu.
Pelatih fisik PSS Sleman, Kartono Pramdhan menjelaskan cara menjaga kondisi fisik secara spesifik adalah bermain tiap pertandingan. Berkaitan dengan pemain yang belum mendapatkan menit bermain, jajaran pelatih PSS sudah melakukan pertandingan persahabatan setelah pertandingan agar pemain tetap prima.
“Para pemain yang menit bermainnya kurang dan tidak masuk line-up bisa melakukan pertandingan persahabatan agar sentuhan pemain untuk bermain tidak hilang. Selain itu, di antara pertandingan ada latihan ekstra untuk para pemain tersebut agar kondisinya tetap terjaga dan selalu siap jika dibutuhkan untuk bermain,” ujarnya, Rabu (26/7/2023).
BACA JUGA: Liga 1, Mihail: PSS Sudah Berada di Jalur yang Tepat
Melawan RANS Nusantara FC pada akhir pekan ini kondisi fisik skuad Super Elja disebut cukup stabil meski telah menjalani laga berat menghadapi PSIS Semarang pekan lalu. Jajaran pelatih juga telah meninjau komponen fisik pemain agar selalu stabil dalam setiap pertandingan. Baik itu secara kemampuan otot dan juga kardio.
“Salah satu hal untuk menjaga itu adalah dengan latihan gym. Selain itu, aktivitas aerobik dengan bola yang didesain oleh pelatih kepala PSS untuk menjaga kondisi para pemain,” ujarnya.
Pada musim ini, PSS Sleman juga telah menggunakan teknologi catapult berupa rompi yang digunakan pemain saat berlatih dan bertanding untuk melihat data penampilan pemain dari sejumlah segi. Dari data terakhir menunjukan data yang stabil yang menunjukkan kondisi para pemain normal. "Hasil dari catapult ini juga selalu dikoordinasikan dengan tim pelatih dan analisis untuk memantau kondisi terakhir pemain."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jokowi: Investasi di IKN Bukan Penanaman Modal yang Sia-sia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Warung Sate Puas, Saksi Bisu Perjuangan Gerilyawan Republik Mempertahankan Kemerdekaan
- Penuhi Undangan BPS, Bea Cukai Jogja Jadi Narasumber FGD Peningkatan Kualitas Ekspor
- PPP DIY Berangkatkan 5 Kader Umrah Gratis, Minta Didoakan Menang di 2024
- Sekda DIY: Dokumen IPL Tol Jogja-YIA di Kulonprogo Ditargetkan Rampung Bulan Ini
- Mitigasi Bencana Masuk dalam Rencana Pembangunan di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement