Advertisement
Format Kompetisi Liga 2 Diubah, Ini Tanggapan Manajemen PSIM Jogja

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Liga Indonesia Baru (PT. LIB) memutuskan untuk mengubah format kompetisi Liga 2 untuk musim 2023/2024. Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran bernomor 417/LIB-COR/VII/2023 tanggal 26 Juli 2023.
Format awal Liga 2 direncanakan berlangsung dengan konsep 28 tim dibagi ke dalam empat grup masing-masing berisi tujuh klub. Empat tim teratas pada tiap grup akan melaju ke 16 besar dan tiga tim terbawah dari masing-masing grup akan menjalani babak 12 besar (playoff degradasi).
Advertisement
BACA JUGA : PSIM Menang saat Laga Uji Coba, Kas: Cuma Ajang Hiburan
Sementara dalam Surat Edaran terbaru itu LIB memutuskan untuk tidak menggunakan babak 16 besar. Dua tim teratas pada setiap grup akan melaju ke babak delapan besar. Kemudian playoff degradasi ditiadakan dan diganti menjadi dua tim terbawah tiap grup akan otomatis terdegradasi.
PSIM Jogja sebagai peserta kompetisi Liga 2 2023/2024 telah menerima surat edaran tersebut. Sekretaris Klub PSIM Jogja Aprilia Sulistyowati memberikan respons mengenai surat edaran tersebut.
“PSIM Jogja telah menerima surat pemberitahuan mengenai format kompetisi untuk musim 2023/2024. Kami menilai dengan format kompetisi yang terbaru, persaingan di Liga 2 akan semakin ketat,” ujarnya, Jumat (28/7/2023).
Bukan tanpa alasan, persaingan untuk Liga 2 2023/2024 ini memang dinilai lebih ketat dari pada musim sebelumnya. Dengan hanya tiga tim yang akan promosi untuk Liga 1 di musim berikutnya dan delapan tim yang bisa degradasi, peluang ini akan dimanfaatkan dengan baik oleh PSIM Jogja.
BACA JUGA : Aturan Baru, Suporter Tamu Tim Liga 2 Dilarang Hadir
“Di sisi lain, dengan adanya format kompetisi yang berbeda dari musim sebelumnya, justru semakin memacu kami untuk terus mempersiapkan tim ini dengan sebaik mungkin. Agar target kami di musim ini untuk bisa promosi ke kasta tertinggi bisa terwujud,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
- DPRD dan Pemda DIY Sepakati Perubahan APBD 2025, Pendapatan dan Belanja Turun
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 18 Juli 2025: Penghasilan di Atas UMR Tak Boleh Terima Bansos, Bantul Creative Expo 2025 Kembali Digelar, Selama 16 Tahun, Daihatsu Jadi Mobil Terlaris Kedua di Indonesia
Advertisement
Advertisement