Advertisement
Jelang Melawan Persebaya, Panpel PSS Sleman Soroti Fenomena Jual Beli Tiket Compliment

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman menyoroti fenomena jual beli tiket compliment yang marak beredar di sosial media menjelang bergulirnya pertandingan melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (26/8/2023) mendatang.
Ketua Panpel PSS Sleman Yuyud Pujiarto mengatakan, pihaknya menaruh perhatian atas beredarnya kabar tentang penjualan tiket compliment di sosial media. Hal ini kata dia sudah diantisipasi agar penyelenggaraan kemananan pada laga nanti berjalan kondusif.
Advertisement
"Mengenai tiket compliment yang diperjualbelikan, tentu sangat kami sayangkan bisa terjadi. Kami sudah mendata tiket compliment yang diberikan baik itu kepada sponsor maupun pihak terkait. Kalau tiket diperjualbelikan akan langsung ketahuan dari siapa," katanya, Jumat (25/8/2023).
Di laga besok panpel juga memperketat aturan bagi penonton yang menyaksikan langsung ke stadion. Pertandingan yang digelar di Stadion Maguwoharjo ini akan memberlakukan penukaran tiket gelang bagi penonton yang membeli tiket daring.
Yuyud mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk meminimalisir risiko atas insiden yang tidak diinginkan dalam pertandingan nanti. Sebab menurutnya skala pertandingan yang akan diselenggarakan nanti cukup besar, sehingga penpel memilih untuk meningkatkan pengamanan laga.
"Kami ingin meminta maaf kepada seluruh PSS Fans, penukaran tiket ini kami lakukan karena ingin meminimalisir resiko dan karena ini pertandingan besar," ujarnya.
Dalam memudahkan penukaran tiket gelang, pihaknya menyediakan layanan di Stadion Tridadi dan Kalurahan Dolo Wedomartani pada tanggal 25 Agustus hingga pukul 20.00 WIB. Kemudian di hari H pertandingan panitia tetap menyediakan penukaran tiket di Kalurahan Dolo Wedomartani hingga pukul 17.00 WIB.
"Penukaran ke tiket gelang wajib menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan harus sesuai data. Jika ditemukan data berbeda dengan identitas, maka penukaran tidak akan dilayani dan tiket gelang tidak akan diberikan," katanya.
Di laga itu Panpel juga hanya menyediakan kuota tiket sebanyak 12.500 penonton lantaran sanksi oleh Komite Displin PSSI masih berlaku untuk penutupan tribun sisi selatan. Pihaknya mengakui antusiasme pendukung untuk menyaksikan laga ini cukup besar sehingga masih ada yang belum kebagian tiket.
Manajer Event PSS Sleman Rangga Rudwino mengimbau kepada suporter tim tamu untuk tidak hadir di Stadion Maguwoharjo.
"Kami sekali lagi menekankan untuk suporter tim tamu agar tidak hadir di laga ini. Meskipun sudah memiliki tiket, kami tidak akan segan-segan untuk menindak dan menghanguskan tiket tersebut. Mari sama-sama kita jaga stadion kita dan mematuhi peraturan yang berlaku," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lereng Gunung Merbabu Kebakaran, Pemadaman Dilakukan dengan Alat Seadanya
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Kuota Sampah yang Dibuang ke TPA Piyungan Bakal Ditambah
- Jadwal KRL Jogja Solo Kamis 28 September 2023, Berangkat dari Stasiun Tugu
- Prakiraan Cuaca DIY Kamis 28 September 2023, Cerah Berawan
- Cara Pesan Tiket Kereta Bandara YIA Reguler, Cek Jadwal Kamis 28 September 2023!
- Jadwal YIA Xpress Kamis 28 September 2023, Harga Tiket Rp50.000
Advertisement
Advertisement