Advertisement

Asprov PSSI DIY Gulirkan Kompetisi Piala GKR Mangkubumi untuk Pembinaan Pemain Muda

Yosef Leon
Senin, 28 Agustus 2023 - 08:27 WIB
Sunartono
Asprov PSSI DIY Gulirkan Kompetisi Piala GKR Mangkubumi untuk Pembinaan Pemain Muda Asprov PSSI DIY menggelar technical meeting dan drawing ajang Grassroot Football Festival di wisma PSIM pada Minggu (27/8/2023) malam. - Harian Jogja/Yosef Leon.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Asprov PSSI DIY segera menggulirkan kompetisi para pemain muda kelompok umur 9, 10, 11, 12 tahun di wilayah setempat dengan tajuk Grassroot Football Festival. Ajang pembinaan atlet muda sepakbola itu akan berlangsung 2 September-15 Oktober yang diikuti oleh Klub Anggota, SSB dan Akademi Sepakbola di wilayah DIY. 

Ketua Umum Asprov PSSI DIY Dessy Arfianto mengatakan, Grassroot Football Festival ke depan akan menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan di tingkat kabupaten kota sebagai seleksi awal. Pada tahun ini pihaknya membuat role model awal di tingkatan provinsi dengan harapan bisa dicontoh oleh Askot dan Askab.

Advertisement

BACA JUGA : Targetkan Pemain DIY Masuk Timnas di Piala Dunia 2038, Ini yang Dilakukan Asprov PSSI DIY

"Kami sudah dapat restu bahwa acara ini nanti setiap tahun akan memperebutkan piala GKR Mangkubumi atau Piala Mangkubumi, akan jadi agenda tahunan tetap," kata Dessy disela drawing dan technical meeting pada Minggu (27/8/2023) malam di wisma PSIM Jogja. 

Sebelumnya, Asprov PSSI DIY juga telah melakukan sejumlah persiapan dengan menggelar penyegaran bagi pengawas pertandingan, workshop administrator serta sosialisasi ke jajaran Askot dan Askab. Sebelum dibuka pada 2 September mendatang, para pelatih di setiap tim juga wajib mengikuti coaching clinic. 

"Pembukaan rencananya tanggal 2 September dan kick off di tanggal 3 September di Lapangan Kenari. Sebelum itu di tanggal 1 kita juga mengadakan coaching clinic ke semua pelatih dengan menggandeng kampus," kata dia. 

Dessy menambahkan, pihaknya menargetkan sebanyak 40 tim ikut berpartisipasi di setiap jenjang kelompok umur, sehingga total peserta berjumlah 160 tim. Mereka juga diwajibkan untuk melakukan perapihan sistem administrasi dan data pemain lewat aplikasi Sistem Informasi Aplikasi PSSI (SIAP).

"Antusiasmenya luar biasa ya sehingga kami juga memberlakukan syarat soal jumlah pemain dan yang dimainkan. Tim wajib memainkan seluruh pemain dalam Daftar Susunan Pemain (DSP) yang didaftarkan. Yang cadangan juga harus dimainkan," katanya. 

Ajang Grassroot Football Festival nantinya akan memakai format setengah kompetisi. Sebanyak 40 klub yang berpartisipasi di setiap kelompok umur akan dibagi ke dalam lima grup dengan satu grup berjumlah delapan tim. Juara 1, 2, dan 3 di masing-masing grup akan dikelompokkan kembali ke tiga grup untuk memperebutkan juara. 

"Tiga grup itu masing-masing gold untuk juara 1, bronze juara 2, dan silver juara 3 yang merupakan tim pemenang dari grup sebelumnya. Satu grup nanti diisi lima tim dan mereka nanti akan main setengah kompetisi untuk menentukan pemenang akhir," jelasnya. 

BACA JUGA : Sah! Dessy Arfianto Terpilih Menjadi Ketua Umum PSSI DIY

Dessy menyebut bahwa format pertandingan itu nantinya masih akan digunakan di tahun ke depan. Peserta lebih dulu menjalani seleksi di tingkat kabupaten kota untuk kemudian maju ke tingkatan provinsi, sehingga jenjang pembinaan diselenggarakan bertahap sesuai dengan ketugasan. 

"Lima grup itu sebenarnya kami buat sebagai representasi kabupaten kota. Kita mau tahun depan mutar di tingkat kabupaten kota dulu dan best of the best itu diadu lagi di tingkat provinsi dan main lagi. Jadi nanti ada 25 peserta yang maju ke tingkat provinsi," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Bea Cukai Tagih Alat Belajar SLB hingga Ratusan Juta, Begini Penjelasan Sri Mulyani

News
| Minggu, 28 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement