Ditekan Suporter, PSS Sleman Siap Amankan Poin di Lima Laga Terakhir Liga 1
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Suporter PSS mendatangi lapangan tempat latihan PSS Sleman untuk memberi dukungan sekaligus meminta tim agar bisa meraih poin yang cukup di lima laga terakhir BRI Liga 1-2023/24.
Hingga pekan ke-29 BRI Liga 1-2023/24 PSS mengkoleksi 31 poin dengan peringkat 15 klasemen. Jumlah poin ini sama dengan milik Arema yang kini telah menghuni zona degradasi di peringkat 16 klasemen. Situasi ini mendorong PSS Fans untuk mendatangi tempat latihan penggawa Super Elja untuk menyampaikan sejumlah aspirasi. Salah satunya tim dituntut untuk mampu meraih poin yang aman agar terhindar dari degradasi.
Advertisement
Dihadapan para suporter, Kapten tim PSS, Kim Jeffrey Kurniawan pun menyampaikan sejumlah pernyataannya dengan menggunakan pengeras suara. Pertama, ia mengapresiasi para suporter yang telah membawa motivasi dan semangat dalam latihan.
"Terima kasih banyak kepada suporter PSS Sleman yang telah datang ke tempat latihan dengan membawab motivasi dan semangat kepada kami. Para pemain sangat mengapresiasi secara positif kedatangan kalian di tempat latihan sebelum melawan Borneo FC dan pada saat ini," kata Kim pada Selasa (19/3/2024) sore di Lapangan Pakembinangun.
Setelah ucapan terima kasih, giliran ungkapan permintaan maaf yang terlontar dari tutur Kim. Apalagi, sudah beberapa laga PSS tak membawa poin penuh, bahkan harus mengalami tiga kekalahan beruntun.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kami belum bisa memberikan tiga poin kemarin. Itu adalah hal yang tentu kami semua kecewakan," tuturnya.
Kim mengatakan bila diskusi telah dilakukan dengan seluruh komponen tim PSS Sleman, temasuk membahas lima laga terakhir di kompetisi BRI Liga 1-2023/24. Hasilnya sudah diputuskan, lima laga terakhir akan menjadi pertandingan final bagi skuat Super Elja.
BACA JUGA: PSS Sleman Beri Relaksasi ke Pemain
"Saya sudah berdiskusi dengan seluruh tim, bahwa lima pertandingan terakhir adalah final bagi kita," tegasnya.
Momen seperti ini mengingatkan kelahiran Muchlaker, Jerman itu pada kejadian dua musim silam. Kala itu suporter memberikan motivasi tambahan untuk tim agar tidak menyerah dan berbuah pada hasil postif yang diraih oleh pasukan Super Elja.
"Saya masih ingat, situasi ini mirip-mirip di Bali pada dua musim yang lalu ketika itu masih pandemi Covid. Teman-teman suporter datang sampai ke Bali memberikan dorongan serta motivasi untuk tidak menyerah dengan keadaan. Puji syukur waktu itu kita bisa menang di pertandingan terakhir mengalahkan Persija 2-0. Akhirnya kita tidak degradasi," ungkapnya.
Di sisi lain Kim sadar betul dengan jauhnya performa PSS dari harapan. Karenanya , ia meminta dukungan PSS Fans untuk terus diberikan kepada Laskar Sembada hingga akhir kompetisi.
"Tentu kita memiliki kebutuhan yang sama yakni target musim ini kita tidak degradasi. Bahwa kita di PSS itu satu keluarga bukan hanya pemain saja, teman-teman suporter juga bagian dari keluarga. Mohon dukungannnya walau posisi kami saat ini susah," ujarnya.
Kim hanya berharap PSS bisa bertahan di kancah liga sepak bola tinggi Indoensia pada mudik depan. "Harapannya di akhir musim tim PSS mampu melewati kondisi buruk ini dan tetap bertahan di Liga 1 musim depan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satu-satunya yang Gelar Kampanye Akbar, Heroe-Pena Gandeng 15.000 Kawula Muda
- Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Jumat 22 November 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Jumat 22 November 2024
- Heroe-Pena Optimistis Kantongi 40 Persen Kemenangan
- Jadwal Terbaru KRL Solo-Jogja Jumat 22 November 2024: Berangkat dari Palur Jebres, Stasiun Balapan dan Purwosari
Advertisement
Advertisement