Advertisement

Promo November

Disanksi FIFA, PSS dan PSM Dilarang Transfer Pemain Anyar

Arief Junianto
Rabu, 17 April 2024 - 16:37 WIB
Arief Junianto
Disanksi FIFA, PSS dan PSM Dilarang Transfer Pemain Anyar PSS Sleman. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) kembali menjatuhkan sanksi terhadap klub Indonesia berupa larangan transfer pemain. Setelah sebelumnya, ada lima klub termasuk di antaranya Persija Jakarta, kali ini FIFA menjatuhkan sanksi terhadap dua klub BRI Liga 1, yakni PSM Makassar dan PSS Sleman.

Dikutip dari situs resmi FIFA, Rabu (17/4/2024), sanksi untuk klub berjuluk Super Elang Jawa itu berlaku efektif per 9 April 2024, sementara untuk Juku Eja berlaku efektif pada 12 April 2024. Kedua klub itu praktis dilarang melakukan transfer pemain anyar saat jendela transfer Liga 1 dibuka. Klub-klub itu baru bisa mendatangkan pemain anyar saat bursa transfer musim panas 2025 mendatang.

Advertisement

Dengan adanya tambahan klub yang disanksi tersebut, maka hingga kini total ada 947 klub yang terkena sanski larangan transfer pemain dari FIFA.

Dalam situs resminya, FIFA menjelaskan bahwa hukuman larangan transfer merupakan tindakan disiplin yang dikenakan kepada klub oleh badan hukum FIFA atau oleh Tribunal Sepak Bola.

Larangan ini mencegah klub untuk mendaftarkan pemain baru selama periode hukuman berlangsung, baik secara nasional maupun internasional atau baik sebagai amatir maupun sebagai profesional pada jendela transfer masing-masing kompetisi domestik yang diikuti.

Sayangnya, FIFA tidak merilis secara detail bentuk pelanggaran yang dilakukan klub-klub tersebut.

BACA JUGA: Persija Disanksi FIFA Larangan Transfer selama 3 Periode, Diduga karena Kasus Gaji Simic

Sebelumnya, FIFA menjatuhkan sanksi kepada Persija Jakarta dan empat klub Indonesia lainnya berupa embargo transfer selama tiga periode. Keempat klub lainnya adalah Persikab Kabupaten Bandung, Persiraja Banda Aceh, SADA Sumut FC, dan Persiwa Wamena.

Awal masa hukuman untuk masing-masing klub tidak sama. Persija dan Persiraja mulai dijatuhi hukuman sejak 26 Januari 2024, sedangkan Persikab dan SADA memulainya masa hukumannya pada 26 Februari 2024.

Untuk Persiwa, hukuman itu dijatuhkan terhitung sejak 12 Mei 2022 dan belum ditentukan kapan dicabut. Meski demikian, secara prinsip saat ini Persiwa sudah tidak eksis lagi dalam kompetisi sepak bola Tanah Air, setelah merger dengan tim Cirebon, Bina Putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Belasan Provinsi Rawan Pilkada Dipantau Komnas HAM

News
| Sabtu, 23 November 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement