Advertisement
Mandalika Dituding Mangkrak karena Sepi Event, Erick Thohir Pasang Badan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir angkat bicara soal tudingan bahwa Sirkuit Mandalika mangkrak karena minimnya event.
Erick mengatakan, tudingan Sirkuit Mandalika mangkrak tidak benar. Hal tersebut terlihat dari banyaknya acara yang digelar di sirkuit tersebut.
Advertisement
Dia mencontohkan, gelaran MotoGP di Mandalika sudah memasuki tahun ketiga dari total kontrak sepanjang 10 tahun. "Kita bisa lihat juga di sirkuit ini tingkat pemanfaatannya 240 dari dalam setahun. Jadi, yang dulu dibilang sirkuit ini bakal mangkrak, bakal tidak berguna, ternyata sekarang sudah begini. Artinya, sudah ada usaha yang bisa menghidupi daripada perawatan sirkuit ini," kata Erick dalam Konferensi Pers MotoGP dan Asia Road Racing Championship Mandalika di Jakarta, Jumat (21/6/2024).
Erick menambahkan, saat ini daerah Mandalika juga sudah semakin berkembang. Dia menuturkan, Mandalika kini sudah mulai dibanjiri turis seiring dengan meningkatnya jumlah penerbangan dari luar negeri.
Hal tersebut turut berimbas pada meningkatnya kunjungan wisatawan ke termpat makan atau restoran, yang juga dapat meningkatkan perputaran ekonomi di daerah tersebut.
Sementara itu, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria menambahkan tingkat pemanfaatan Sirkuit Mandalika telah mencapai 240 hari per tahun sejak dibangun 3 tahun lalu.
Dony juga menyebut, tingkat pemanfaatan Sirkuit Mandalika sudah setara dengan sirkuit terkenal lain di dunia seperti Silverstone di Inggris. "Ternyata [tingkat pemanfaatan Sirkuit Mandalika] ini sudah sama dengan benchmarking dengan Silverstone," jelas Dony.
BACA JUGA: Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 di Sirkuit Mandalika Kian Ketat
Dony menjelaskan, selain MotoGP dan ARRC, Sirkuit Mandalika juga digunakan untuk event internasional lain seperti Porsche Challenge. Selain itu, Mandalika nantinya juga akan menyelenggarakan ajang balap Porsche GT4.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), Ari Respati menuturkan pihaknya menargetkan perputaran uang mencapai Rp4,6 triliun pada dua ajang balap motor tersebut.
Rinciannya, pihaknya menargetkan perputaran uang sebesar Rp4 triliun di seluruh Indonesia dan sekitar Rp600 triliun di daerah. "Itu target kami dan harapannya jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu," kata Ari.
Adapun, jumlah penonton pada gelaran MotoGP Mandalika 2024 ditargetkan naik dibandingkan tahun lalu. Seiring dengan hal tersebut, pihak penyelenggara akan menyediakan konser musik dan pameran UMKM.
Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan side event seperti kegiatan penanaman pohon yang dilakukan bersama para pembalap untuk green tourism sustainability.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kereta Bandara Jogja Terbaru Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
Advertisement
Advertisement