Advertisement
Pembalap Ducati Francesco Bagnaia Alami Kecelakaan di Sprint MotoGP Sirkuit Silverston

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengatakan kecelakaan yang ia alami pada lap kelima tikungan empat yang membuatnya nihil poin di Sprint MotoGP Sirkuit Silverston, Inggris, Sabtu (3/8/2024), terasa begitu memalukan.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu mengatakan hal ini sejatinya dikarenakan performa motornya yang sempat terkendala di lap-lap awal, mampu merebut kemenangan sebelum ia terjatuh saat menempati posisi keempat, di belakang Aleix Espargaro, Enea Bastianini, dan Jorge Martin.
Advertisement
BACA JUGA : Termurah Rp250.000, Ini Daftar Harga Tiket MotoGP Mandalika 2023 dan Cara Beli
“Saya sedikit kesulitan dengan perasaan di bagian belakang pada dua lap pertama, kemudian saya berhasil meningkatkan kecepatan dan menjembatani kesenjangan dengan pembalap terdepan," kata Pecco melalui laman resmi Ducati, Minggu.
"Potensi kami sangat tinggi, tapi sayangnya, saya masuk ke tikungan empat sedikit terlalu dini dan bagian depan terselip," tambahnya.
"Ini memalukan karena saya merasa nyaman dan saya pikir saya bisa menyalip Aleix [Espargaro] di tikungan enam atau 15, dan akhirnya bertarung untuk meraih kemenangan," katanya.
Tanpa poin di Sprint membuat dirinya kini memasuki balapan utama 20 lap pada hari ini pukul 19.00 WIB dengan keunggulan satu poin saja di puncak klasemen sementara atas Martin yang meraih sembilan poin di sesi Sprint.
BACA JUGA : Marc Marquez Akhiri Musim MotoGP 2023 Tanpa Podium
"Sayangnya, saya terjatuh dan itu adalah kesalahan saya, namun mengetahui hal tersebut memungkinkan saya untuk membalik halaman dan bergerak maju dengan tingkat keyakinan yang sama terhadap peluang kami," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Potensi Transaksi Narkoba di Indonesia Capai Rp524 Triliun Per Tahun
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement