Advertisement
Dianggap Kurang Keras Pencet Tombol, Atlet Panjat Indonesia Kena Fall

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dinyatakan fall setelah dinilai tidak menyentuh tombol waktu cukup keras saat babak kualifikasi penyisihan unggulan Olimpiade Paris 2024, Senin (5/8/2024).
Babak kualifikasi panjat tebing putri nomor speed diselenggarakan di Le Bourget Sport Climbing, Saint-Denis, Prancis dan terdapat dua tahapan dalam babak kualifikasi, yakni penyisihan unggulan dan penyisihan eliminasi.
Advertisement
Desak Made Rita Kusuma Dewi sejatinya bisa melakukan panjatan dengan cepat kurang dari tujuh detik. Tetapi, perempuan asal Bali itu dinilai kurang keras menekan tombol, sehingga waktunya tidak tercatat dalam papan waktu dan dihitung sebagai fall.
Kejadian serupa juga menimpa atlet China, Zhou Yafei yang beraksi sebelum Desak Made.
Setelah Desak Made Rita Kusuma Dewi, seharusnya giliran Rajiah Sallsabillah yang beraksi di jalur A.
Dia memanjat bersama Emma Hunt di jalur B. Namun, babak penyisihan itu sempat ditunda sementara karena ada problem teknis.
Sebanyak total 14 atlet bersaing dalam kualifikasi panjat tebing putri nomor speed tahun ini.
Dua atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rajiah Sallsabillah, memulai perjuangan di fase penyisihan unggulan pada Senin petang WIB.
BACA JUGA: Carolina Marin Cedera di Babak Semifinal, Badminton Espana Minta Medali Perunggu Bersama
Dalam babak itu, setiap atlet masing-masing diberi kesempatan dua kali untuk melakukan aksi memanjat.
Masing-masing menjajal jalur A dan B. Catatan waktu pada babak penyisihan itu akan memengaruhi peringkat atlet pada fase penyisihan eliminasi yang juga diselenggarakan hari ini.
Pemeringkatan dilakukan untuk menentukan pasangan lawan pada babak penyisihan eliminasi.
Desak Made Rita Kusuma Dewi masuk dalam Heat 2 dan memanjat di jalur A. Di sebelahnya, atlet tuan rumah Prancis, Capucine Viglione yang memanjat di jalur B.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Mahkamah Konsitusi Diminta Jelaskan Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Disdik Sleman Berharap Bangunan SMPN 3 Gamping dan SMPN 2 Tempel yang Terdampak 2 Jalan Tol Berbeda Diganti
- 9 Warga di Gunungkidul Terjangkit Leptospirosis, Nihil Kematian
- SPMB Kulonprogo Jalur Afirmasi Nihil Kecurangan, Hanya Keluhan Teknis dan Tak Penuhi Daya Tampung
- Lahan Pekarangan di Bantul Dioptimalkan untuk Ditanami Tanaman Pangan
- Pekan Lalu, Ada Satu Bayi di Sleman Terlantar Hampir Dibuang Orang Tuanya
Advertisement
Advertisement