Kejuaraan Trial Game Dirt 2024 di Jogja Berlangsung Sengit, Ini Penyebabnya

Harianjogja.com, JOGJA–Kejuaraan Trial Game Dirt 2024 berlangsung ketat, khususnya di kelas Utama FFA Open di sirkuit Jogja Expo Center (JEC) Jogja.

Menurut Pimpinan Lomba Jim Sudaryanto persaingan para kroser di Trial Game Dirt 2024 semakin kompetitif. Meski jumlah starter tak sebanyak seperti di seri-seri sebelumnya, saat ini beberapa pebalap masih memiliki kans untuk merebut poin juara.

"Kami berharap para kroser dapat meminimalisir kesalahan sehingga mendapatkan poin maksimal, agar mampu menguasai klasemen juara di akhir musim nanti," katanya di sela kegiatan, Sabtu (24/8/2024).

Dia mengatakan sejumlah kroser tidak dapat mengikuti kejuaraan tersebut dikarenakan jadwal yang berbarengan dengan event kejuaraan lainnya, baik di Jawa Tengah maupun Jawa Timur. "Jadi beberapa kroser absen di seri ketiga ini, salah satunya M. Zidane yang menjadi juara di seri kedua Sidoarjo kemarin. Ini kesempatan bagi kroser lainnya untuk mendulang poin di Trial Game Dirt 2024 ini,” ujar Jim.

BACA JUGA: Crosser Astra Honda Tuntaskan Perjuangan di MXGP Lombok

Salah seorang peserta M. Excel menilai seluruh kroser yang mengikuti kejuaraan tersebut merupakan lawan-lawan yang berat. Apalagi, perebutan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024 sudah memasuki pertengahan musim. Hal inilah yang mendorong para kroser tertantang untuk menaklukan lintasan JEC.

"Tapi saya akan berupaya maksimal merebut poin terbaik dan mengamankan juara di gelaran seri ketiga ini," katanya.

Pertarungan sengit terjadi saat sesi Heat 1 dan Heat 2 di tiga kelas yang melakukan race hari ini, yaitu kelas FFA Open, kelas Campuran Open dan kelas Campuran Non-seeded. Mereka harus mencatatkan waktu tercepat untuk mendapat poin maksimal di setiap heat-nya.

Adanya regulasi baru dalam gelaran tahun ini, menambah ketat persaingan. Para kroser dituntut untuk menyajikan performa terbaik untuk menaklukan total 12 obstacles yang tersedia di lintasan. Salah obstacle yang paling menantang adalah big foot jump.

Di kelas utama FFA Open, M. Excel memimpin dengan perolehan poin 42 disusul oleh Lantian Juan dengan torehan poin 34. Sementara posisi ketiga diraih Marcelino Rigi dengan poin yang sama yakni 34, setelah kroser asal Surakarta, Ivan Harry sempat tergelincir.

Sementara di kelas Campuran Open, rivalitas terjadi di antara dua kroser Lantian Juan dan Savona Oky yang memimpin klasemen sementara dengan raihan total poin di Heat 1 dan Heat 2 masing-masing 44 dan 40. Adapun posisi tiga ditempati kroser asal Surakarta dengan torehan poin 36.

BACA JUGA: Para Kroser Berambisi Mengejar Poin di Seri Ketiga Trial Game Dirt yang Segera Digelar di Jogja

Excel mengaku beruntung karena sejumlah kroser absen mengikuti kompetisi seri 3 di Jogja. Hal itu semakin menambah besar peluangnya untuk menguasai klasemen juara di dua kelas utama Trial Game Dirt 2024.

Apalagi, kata Exel, karakter lintasan yang tidak berbatu dan berdebu, semakin memperluas peluang pebalap asal RPMX98 Team ini untuk gaspol dan membawa pulang gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2024 Seri 3.

“Saya cukup senang dan menikmati saat balapan di lintasan Lapangan JEC ini. Semoga performa saya bisa lebih maksimal sisa 2 Heat terakhir dan berhasil membawa pulang gelar juara untuk seri 3 ini,” ungkap Excel.

Di kelas Campuran Non Seeded, poin tertinggi diraih oleh kroser Rivaldi Julian dengan total poin 25. Diikuti oleh Iqbal Maulana dengan poin 22 di posisi kedua dan Athaya Sena dengan 20 poin di posisi ketiga.

Trial Game Dirt 2024 di Jogja hingga Sabtu (24/8/2024). Bukan hanya seru di lintasan, gelaran Trial Game Dirt 2024 yang mengusung konsep sportainment juga bakal dipenuhi berbagai keseruan lainnya di luar lintasan. Mulai dari hiburan aksi freestyle BMX, live band performance hingga fireworks alias pesta kembang api yang meriah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News