Advertisement

2 Mahasiswa Jogja Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024

Newswire
Kamis, 05 September 2024 - 13:02 WIB
Sunartono
2 Mahasiswa Jogja Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024 Suryo Nugroho dalam pertandingan final nomor tunggal putra SU5 Paralimpiade Paris 2024 melawan Liek Hou Cheah dari Malaysia di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (02/09/2024). Suryo harus puas dengan medali perak dan mengakui kemenangan Cheah dengan skor 0-2 (13-21, 15-21). ANTARA - HO/NPC INDONESIA

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dua mahasiswa asal Jogja Suryo Nugroho dan Qonitah Ikhtiar Syakuroh berhasil meraih medali perak pada cabang olahraga Bulu Tangkis Paralimpiade Paris 2024. Keduanya adalah mahasiswa Ilmu Keolahragaan, FKIP Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

Qonitah, meraih medali perak usai kalah 14-21, 20-22 dari wakil China Xiao Zuxian pada final tunggal putri SL-3 Paralimpiade 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris. Bertanding di La Chapelle Arena, Paris, Prancis, Senin (2-9-2024) siang WIB.

Advertisement

Qonitah meraih perak setelah dikalahkan wakil China China Xiao Zuxian pada final tunggal putri SL-3 Paralimpiade 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Paris, Senin 2/9/2024) lalu dengan skor 14-21, 20-22.

BACA JUGA : Pembangunan Paralympic Training Center Capai 40 Persen, Tahap Pertama Ditargetkan Selesai Desember 2024

Qonitah sempat tertinggal 8-11 di interval pertama dan kesulitan untuk keluar dari tekanan lawan, kalah dengan skor 14-21 di set pertama. Di set terakhir ia juga kalah dengan skor a 20-22. Meski demikian hasil itu patut diapresiasi karena atle asal Kulonprogo ini menjalani debutnya di Paralimpiade Paris 2024.

Adapun Suryo Nugroho meraih medali perak pada kategori tunggal putra setelah bersusah payah mengamankan kemenangan saat melawan wakil malaysia, Muhammad Fareez Anuar. Ia menang setelah bermain tiga round 21-12, 14-21, 21-6. Namun Suryo harus puas dengan raihan medali perak setelah kalah 13-21, 15-21 di partai final yang berlangsung di Porte de la Chapella Arena, Paris, Senin (2/9/2024) malam.

Raihan medali perak ini sudah melampaui target yang dibebankan kepada Suryo Nugroho. Atlet berusia 29 tahun ini mempersembahkan medali perak untuk kedua orang tuanya.

"Medali ini saya persembahkan untuk ayah saya, karena beliau yang menuntun saya ke bulu tangkis. Dari kecil sebelum saya masuk klub juga beliau yang melatih saya. Medali ini juga saya persembahkan untuk Almarhumah ibu saya. Sebelum meninggal beliau selalu berpesan bahwa kalau saya sudah memilih jalan sebagai atlet, saya harus total," kata Suryo Nugroho dilansir Antara.

Kepala Prodi Ilmu Keolahragaan FKIP UMBY Ginanjar Nugraheningsih membenarkan bahwa Suryo Nugroho dan Qonitah adalah mahasiswanya. Pihak kampus memberikan dukungan berbagai aktivitas olahraga yang ditekuni selama ini. Ia mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan yang diraih dua mahasiswa Ilkor tersebut.

BACA JUGA : DIY Kirim 2 Atlet Bertanding di Paralimpiade Paris 2024, Target Raih Medali

“Kami bangga dan bersyukur atas keberhasilan yang diraih oleh mahasiswa kami seperti Qonitah dan Suryo. Semoga, kami akan bisa terus menjembatani bagi atlet yang ingin mendapatkan pendidikan dan bisa tetap fokus latihan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ditinggal Berlibur, Pencuri Bobol Sebuah Rumah, Uang dan Perhiasan Emas Senilai Rp478 Juta Hilang

News
| Senin, 16 September 2024, 15:57 WIB

Advertisement

alt

Kota Jogja Masih Jadi Magnet Wisatawan

Wisata
| Minggu, 08 September 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement