Advertisement
Kualifikasi Piala Dunia 2026, GBK Dipastikan Siap untuk Pertandingan Indonesia Melawan Australia
Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) meninjau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Peninjauan tersebut dilakukan jelang laga Indonesia vs Irak dalam partai kelima Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Antara - Dhemas Reviyanto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kondisi stadion Gelora Bung Karno jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga melawan Australia, Selasa (10/9/2024) dipastikan baik.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengecek kondisi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) didampingi oleh Pusat Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK), Rakhmadi A. Kusumo. "Secara keseluruhan, keadaan stadion cukup baik," kata Erick Thohir, Sabtu (7/9/2024).
Advertisement
"Akan ada beberapa sedikit peningkatan, tetapi tidak ada yang signifikan yang akan mengganggu pertandingan. Kami berkomitmen untuk memastikan ke pengelola GBK semua sudah siap untuk pertandingan menghadapi Australia," kata Erick Thohir.
BACA JUGA: Penyelenggara Pinjol Diminta Mitigasi Risiko untuk Berantas Judi Online
PSSI berkomitmen untuk menyediakan fasilitas terbaik demi mendukung perjuangan skuad Garuda untuk meraih hasil maksimal di gelaran Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelumnya, pada pertandingan pertama grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia bermain imbang 1-1 menghadapi tuan rumah Arab Saudi.
Selanjutnya Maarten Paes dan kawan-kawan dijadwalkan akan bersua menghadapi Australia pada Selasa, 10 September di Gelora Bung Karno, Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan DPRD DIY ke Museum KAA Suarakan Anti-Penjajahan
- Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
Advertisement
Advertisement





