Turunkan Pemain Lapis Kedua, PSIM Jogja Keok Kontra Persipa Pati
Advertisement
Harianjogja.com, PATI—PSIM Jogja gagal melanjutkan tren positifnya saat bertemu dengan Persipa Pati di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Kamis (16/9/2024).
Menurunkan pemain lapis kedua pada babak pertama, Laskar Mataram keok dengan skor 3-1.
Advertisement
Tiga gol Persipa semuanya dicetak pada babak pertama masing-masing oleh Mirkomil Lokaev di menit 20, Wahyu Sukarta pada menit 36 dan Sunday Song di menit 43.
Sementara gol semata wayang PSIM dicetak oleh Rafinha di menit 81, meski banyak peluang yang diciptakan, tetapi penyelesaian akhir masih belum maksimal.
Laskar Mataram banyak menurunkan pemain lapis keduanya di babak pertama seperti Riki Pambudi di sektor penjaga gawang, Gufron dan Lucky pada lini belakang, kemudian Ghulam dan Frezy di tengah serta Irvan Mofu dan Roken di sektor penyerang.
Pelatih kepala PSIM Jogja Seto Nurdiyantoro mengatakan sejak awal dirinya sudah mewanti-wanti soal kondisi lapangan yang memakai rumput sintesis, tapi hal itu dianggapnya bukan alasan timnya kalah.
"Kami kecolongan dua gol lewat set piece dan pemain juga kurang maksimal di laga ini," katanya.
Menurut Seto, kekalahan itu menunjukkan bahwa Laskar Mataram bukanlah tim yang superior di grup tengah.
Masih banyak sektor yang perlu dibenahi ke depannya. "Evaluasi secara menyeluruh akan kami lakukan untuk menatap laga selanjutnya," ungkap Seto.
BACA JUGA: Alokasi Gaji PPPK Menyusut di 2025, Ini Sebabnya
Pelatih berlisensi AFC Pro ini pun menjelaskan alasan dirinya melakukan terlalu banyak rotasi pemain dan menurunkan pemain lapis kedua di laga ini.
"Rotasi kami lakukan karena pertimbangan cuaca dan kondisi lapangan. Saya harap ke depan siapa pun yang diturunkan bisa tampil maksimal," jelasnya.
Bek PSIM Jogja Gufron menyebut hasil yang diperoleh timnya di laga ini tidak sesuai harapan. Dirinya mengaku akan introspeksi kesalahan dan melakukan evaluasi untuk segera melakukan perbaikan untuk tampil optimal di laga-laga selanjutnya.
"Instruksi pelatih akan jadi panduan kami dalam berlaga di sisa pertandingan selanjutnya," pungkas Gufron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
18 Polisi Terlibat Kasus Pemerasan di DWP, Pengamat: Harus Disanksi Pemecatan
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Gelar Wayang Kulit Duryudana Gugur, Ajak Masyarakat Renungkan Nilai Kepemimpinan
- Jadwal KRL Jogja Solo Selama Libur Nataru, 21 Desember 2024-5 Januari 2025, Naik dari Stasiun Tugu hingga Palur
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Sabtu 21 Desember 2024, Berangkat dari Stasiun Palur, Jebres dan Solo Balapan
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 21 Desember 2024
- Jadwal DAMRI ke Malioboro, Pantai Parangtritis, Pantai Baron, Candi Prambanan dan Borobudur Magelang
Advertisement
Advertisement